Mensos Datangi Panti Asuhan Tempat Terjadinya Aksi Pencabulan Belasan Anak di Tangerang
TANGERANG - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mendatangi panti asuhan milik Sudirman di Kota Tangerang. Kedatangan Saifullah untuk melihat langsung kondisi panti asuhan tempat terjadinya aksi pencabulan belasan anak laki-laki.
Saifullah Yusuf mengatakan, berdasarkan data Kementerian Sosial, panti asuhan milik Sudirman tidak berizin.
“Tidak ada sama sekali, termasuk yang blank,” kata Saifullah kepada wartawan di Kawasan Pinang, Kota Tangerang, Selasa, 8 Oktober.
Saifullah mengatakan panti asuhan ini telah berdiri dari tahun 2008. Namun tempat ini tidak memiliki izin.
“Sejak tahun 2008,” ucapnya usai bertanya kepada RW setempat.
Saifullah mengimbau kepada warga yang ingin mendirikan panti asuhan harus mengurusi izin-izinnya terlebih dahulu, salah satunya kepada RT/RW.
Selain itu, Saifullah meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Tangerang untuk melakukan pengawasan ketat.
“Makanya nanti ke depan saya akan mengimbau salah satu persyaratan dalam rangka mendirikan panti asuhan, mendapatkan persetujuan warga sekitar. Mendirikan seperti ini harus dapat persetujuan warga,” ujarnya.
Baca juga:
- Aksi Begal Dekat Bandara Soetta Didalangi Seorang Wanita, Preman Cengkareng Sekaligus Residivis Narkoba
- Dugaan Asusila, Guru Ngaji di Ciputat Dilaporkan ke Polisi
- 31 Pelajar di Jakarta Ditangkap Membawa Belasan Celurit dan Air Keras
- Bus Paspampres Tabrak Halte Bus Transjakarta di Petamburan, Komandan Minta Maaf
Sebagai informasi, sebanyak 18 anak menjadi korban pencabulan Sudirman, pemilik panti asuhan di Pinang, Kota Tangerang. Sudirman bersama Yusuf serta Yandi telah menjadi tersangka.