Sukses Berbisnis Dessert, Kunci Ala Bisyir Manfaatkan Fitur E-Commerce

JAKARTA - Pesatnya perkembangan dunia digital, diikuti dengan lahirnya berbagai inovasi. Melalui kesempatan dan peluang baru, dunia digital kembali menunjukan dampak positif yang signifikan, baik untuk perkembangan potensi diri bagi setiap individu hingga kemajuan bisnis para pelaku usaha. Kali ini, kisah inspiratif datang dari Ala Bisyir, sosok di balik Bittersweet by Najla, bisnis lokal di bidang kuliner.

Bagi Ala, teknologi tidak hanya menjadi kunci sukses untuk kemajuan bisnis dessert box nya, tetapi telah membawa pengaruh besar dalam perjalanan nya untuk menggali potensi diri. Berkat kegigihannya untuk terus belajar dan beradaptasi dalam mengoptimalkan fitur  Live dan Video di platform e-commerce, Ala saat ini telah berhasil memiliki mendapatkan komisi yang fantastis, gabungan dari kedua fitur tersebut.

Berikut ini tips menciptakan konten menarik ala Ala Bisyir yang dirangkum dari keterangan resmi Shopee yang diterima VOI.

1. Up-to-date dengan tren saat ini

Bagi Ala, memahami tren yang sedang berlangsung merupakan langkah untuk bertahan di tengah era digital saat ini. Mulai dari bagaimana ia menghadirkan produk dessertnya yang juga menjadi solusi, hingga beradaptasi dengan strategi pemasaran yang baru. Hal ini diperlukan untuk menyesuaikan perilaku belanja masyarakat yang terus bergerak, mengikuti kemajuan teknologi.

Ala biasanya melakukan riset, mulai dari produk-produk apa saja yang sedang tren dan dapat memberikan manfaat dalam keseharian hingga tema atau keseruan apa sih yang lagi berlangsung di dunia live streaming. Dengan menggabungkan kedua hal itu, Ala dapat mencari peluang yang ada dan terus meningkatkan daya tarik audiens terhadap video ataupun sesi live-nya. Salah satu konsep yang sering diangkat adalah, bagaimana sih bisa tetap keren pake barang dengan harga yang bersahabat.

2. Kenali audiens Anda

Mengenali audiens merupakan salah satu kunci penting. Hal ini meliputi, mengetahui apa-apa saja yang dibutuhkan dan dicari oleh audiens saat mengikuti sesi live stream. Promo dan penawaran harga menarik memang menjadi daya tarik utama, tetapi terdapat aspek-aspek lain juga yang dapat tidak hanya membuat penonton tertarik, tetapi juga bertahan menonton dan berbelanja.

Untuk di video, audiens Ala sendiri lebih cenderung menyukai video singkat, yang langsung memutarkan apa kelebihan sebuah produk yang aku tampilkan. Sedangkan dalam sesi live streaming, sering kali Ala menyapa penontonnya dengan bertanya tentang diri mereka, produk seperti varian A atau B yang lebih disukai atau mengadakan sebuah challenge dengan fitur ‘tangan tercepat’ yang ada di live. Interaksi dan respon cepat tersebut menjadi sangat penting untuk menjaga traffic penonton agar tetap stabil. Selain itu, jadwal yang jelas juga penting untuk membangun loyalitas untuk menjaga engagement.

3. Rencanakan konsep sesi live stream dan konsep konten video

Semua konten yang dihadirkan dan sesi live stream yang berjalan, diawali dengan konsep matang yang sudah direncanakan oleh Ala dan tim nya. Untuk live, persiapan diawali dengan, bagaimana Ala sebagai penjual harus mengkurasi dan memilih apa-apa saja produk yang ditampilkan dan bagaimana merencanakan alur acara, termasuk tema. Persiapan ini juga meliputi, promo-promo apa saja yang akan dilakukan sebelum sesi dan saat sesi berlangsung. Tidak lupa untuk memastikan segala perangkat pendukung agar berjalan dan berfungsi dengan baik.

Sedangkan untuk konten-konten video, setelah mengetahui tren yang sedang digemari audiens, produk akan dipilih dan melakukan rekaman. Kualitas video pun menjadi perhatian utama, maka dari itu proses rekaman dan editing merupakan langkah penting, saat membuat konten untuk video

Ala Bisyir, Shopee Affiliate & Pemilik Bittersweet By Najla mengatakan, dengan memanfaatkan kedua fitur interaktif Live dan Video, dampak yang dirasakan mulai dari kesempatan untuk menggali potensi diri, perkembangan usaha brand dan tentu adanya tambahan penghasilan.