Napoli Kian Kukuh di Puncak Usai Kalahkan Como, Ini Respons Pelatih Antonio Conte
JAKARTA - Napoli mengukuhkan posisinya di puncak klasemen Serie A Italia setelah mengalahkan Como 1907 dengan skor 3-1 di Stadion Diego Armando Maradona, Jumat, 4 Oktober 2024 malam WIB. Respons pelatih Antonio Conte soal timnya yang tak tergoyahkan di posisi teratas?
Napoli setidaknya mempertahankan posisinya saat memasuki jeda kompetisi karena pertandingan internasional. Pada laga terakhir sebelum Liga Italia diliburkan untuk sementara waktu, Napoli sukses meraih tiga poin.
Kemenangan atas tim promosi Como menjadikan Napoli mengantungi poin 16. Mereka pun unggul empat poin dari Juventus yang menduduki peringkat dua. Bila menang lawan Cagliari pada pertandingan Minggu, 6 Oktober 2024 malam WIB, Juve hanya bisa merapatkan jarak poin dengan I Partenopei.
Sementara Como yang memiliki poin delapan gagal memperbaiki peringkatnya. Tim asuhan Cesc Fabregas ini tertahan di papan tengah dengan menempati posisi 11. Meski demikian posisi tersebut sudah cukup bagus untuk sebuah tim promosi yang dimiliki Djarum, perusahaan rokok Indonesia.
Pelatih Antonio Conte menyatakan dirinya tak bisa memastikan apakah Napoli pantas bertengger di puncak klasemen atau tidak. Namun setelah menelan kekalahan dari Verona pada laga perdana Serie A, Napoli terus melaju dan menyalip para pesaingnya, termasuk juara bertahan Inter Milan yang menduduki peringkat empat dengan 11 poin.
"Saya tidak tahu apakah saat ini Napoli pantas menduduki puncak klasemen. Tetapi kenyataannya kami berada di peringkat pertama," kata Conte.
"Jika seseorang mengatakan kepada saya tiga bulan lalu, itu mungkin bakal sulit dipercaya. Yang jelas, kami terus berkembang dan sudah bisa memainkan sepak bola yang bagus. Ini tentu menjadi sinyal bagus bagi kami," ucap dia lagi.
Di pertandingan itu, Napoi langsung unggul lewat gol cepat gelandang Scott McTominay. Kapten tim nasional Skotlandia yang didatangkan dari Manchester United ini sukses membobol gawang Como saat laga baru berjalan 25 menit.
McTominay menuntaskan umpan matang dari Romelu Lukaku yang juga pernah bermain di MU. Hanya setelah unggul lewat gol cepat, Napoli sedikit menurunkan tempo permainan. Sebaliknya Como bermain lebih agresif dan menciptakan sejumlah peluang.
Gelandang Nico Paz nyaris menyamakan kedudukan. Namun tendangannya masih membentur tiang gawang. Usaha Como akhirnya membuahkan hasil menjelang turun minum. Pemain sayap Gabriel Strefezza memecahkan kebuntuan setelah menyelesaikan assist dari Maxime Perrone. Skor 1-1 dan bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Napoli kembali menunjukkan agresivitas dengan menekan pertahanan Como. Hasilnya, Napoli kembali unggul setelah Lukaku mencetak gol dari titik penalti di menit 53.
Napoli mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran gelandang Sergi Roberto yang menjatuhkan Mathias Olivera di area terlarang. Wasit kemudian menunjuk titik putih dan Lukaku menuntaskan eksekusi dengan baik.
Baca juga:
- Piala Suhandinata 2024: Indonesia Lolos Final secara Dramatis
- Calvin Verdonk Ingin Putus Rentetan Hasil Negatif NEC Nijmegen
- Mengenal Clean Eating, Program Diet yang Turunkan Berat Badan Prilly Latuconsina hingga 12 Kg
- Selain Bikin Sesi Bercinta Makin Nikmat, Orgasme Juga Punya 5 Manfaat bagi Kesehatan Mental
Napoli sesungguhnya tetap bermain menyerang demi menekan lawan setelah unggul 2-1. Namun usaha mereka lebih sering menemui kegagalan.
Meski demikian juara Liga Italia 2023 ini akhirnya bisa menambah gol. Kali ini, pemain pengganti David Neres yang memantapkan keunggulan tuan rumah di menit 86.
Lagi-lagi, Lukaku berperan dalam proses gol terakhir Napoli. Pemain timnas Belgia yang pernah dipinjam Inter Milan dan AS Roma saat masih bermain di Chelsea ini memberikan assist yang dituntaskan Neres. Skor berubah menjadi 3-1 dan bertahan hingga laga usai.