Eksklusif Vionita Sihombing, Berani Bermimpi Besar dan Hadapi Ekspektasi Orang

JAKARTA - Vionita Sihombing mencatatkan namanya sebagai pemenang ajang pencarian bakat The Voice Indonesia musim keempat di tahun 2019. Tidak lama berselang, ia memulai debut sebagai solois perempuan muda yang potensial.

Sampai saat ini, penyanyi 25 tahun itu sudah merilis lima single, yaitu “Jangan Muncul Muncul Lagi” (2020), “Dia Masa Lalumu, Aku Masa Depanmu” (2021), “Perih” (2022), “Takut Rindu” (2023), dan “CEMBURU” (2024).

Lagu yang disebut terakhir jadi pembeda, dirilis pada 26 Juli lalu secara independen, setelah Vionita mengakhiri kerja sama dengan HITS Records, label tempatnya bernaung sejak debut.

“Lagu ‘CEMBURU” ini tuh untuk pertama kalinya aku rilis sendiri, karena sebelumnya aku tuh di bawah label. Jadi ini anak pertama yang emang benar-benar dipikirin,” kata Vionita Sihombing saat mengunjungi kantor VOI di Tanah Abang, Jakarta Pusat baru-baru ini.

Berbeda ketika masih bekerja sama dengan label, Vionita tidak terlalu banyak terlibat. Kali ini, secara independen, ia terlibat secara aktif, hampir di seluruh aspek.

“CEMBURU” sendiri ditulis oleh Andreas Jonathan, Desmon Latif, dan Stefanus Efan (sesuai kredit Spotify), yang mana bercerita tentang seseorang yang menyukai lawan jenis yang telah memiliki pasangan.

“Kan aku nge-produce ‘CEMBURU’ sama teman aku, namanya Linda. Jadi nggak tau ini kebetulan atau nggak, makna dari lagu itu relate banget sama cerita teman aku yang emang lagi jalan sama cowok, suka sama nih cowok, tapi ternyata cowoknya tuh punya pacar,” tutur penyanyi yang akrab disapa Vio itu.

“Jadi lagu ‘CEMBURU’ itu buat cewek-cewek cegil, cewek-cewek yang maksa banget gitu, kayak berharap bisa bareng tapi ternyata susah untuk memiliki,” lanjutnya.

Ingin Terus Berkarya

Sebagai penyanyi yang saat ini memilih jalur independen, Vio mengurus banyak hal ketika merilis “CEMBURU”. Dia ikut memikirkan konsep awal hingga bagaimana promosi dijalankan.

Meski keputusan berhenti kerja sama dengan label juga berarti harus berusaha lebih keras sebagai penyanyi, Vio mengaku senang karena bisa belajar banyak hal.

“Kalau sekarang itu aku harus mikirin mau musiknya tuh kayak gimana atau konsep musik videonya harus kayak gimana, terus promonya gimana. Dab lebih sulit ternyata, tapi aku happy sih, aku senang, ternyata aku bisa belajar banyak hal,” katanya.

Selain itu, penyanyi berdarah Batak itu juga meyakini dirinya akan lebih merilis lebih banyak karya. Pasalnya, sejauh ini Vio hanya merilis satu single setiap tahunnya.

“Karena aku belajar dari sebelumnya, ternyata kalau rilisnya (lagu) lama juga kurang baik sih menurut aku. Jadi kita tuh kesannya kayak nggak produktif. Aku sih berharap aku bisa bikin karya terus,” ujar Vio.

“Apalagi sekarang ini kan udah sendiri, jadi aku nggak harus nunggu timeline-nya gitu loh. Jadi kayak aku punya lagu, aku bisa rilis kapanpun yang aku mau,” sambungnya.

Mimpi dan Tantangan sebagai Penyanyi

Lewat “CEMBURU”, Vionita tentunya ingin mengulang kesuksesan besar “Dia Masa Lalumu, Aku Masa Depanmu”, single keduanya yang beberapa kali viral di media sosial dan mencapai 157 juta stream di Spotify.

Lagu yang dirilis tiga tahun lalu itu, tanpa diperkirakan, mencapai popularitas yang tidak diperkirakan sebelumnya. Namun, nasib baik lagu itu tidak identik dengan Vionita sebagai penyanyinya. Dia merasa harus berjuang lebih keras untuk dikenal.

“Aku senang, aku bersyukur juga, orang tuh banyak yang tau lagu aku, tapi nggak tau akunya,” kata Vionita seraya tertawa.

“Banyak yang tau lagu itu tapi nggak tau Vionita, dan aku nggak terlalu mempermasalahkan itu sih, karena yang penting karyanya sampai dulu ke pendengarnya,” sambungnya.

Dengan berjalannya waktu, Vio berharap dirinya semakin dikenal. Dia meyakini kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Satu hal yang ingin dilakukannya saat ini adalah fokus dengan karya-karyanya, baik yang sudah dirilis maupun yang akan datang.

“Ya aku paling fokus buat bikin lagu lagi. Mungkin di masa lalu yang paling relate itu, yang paling bisa mewakili perasaan mereka. Mungkin ‘CEMBURU’ belum, ‘Takut Rindu’ belum, tapi kan nggak tau nanti. Karena menurut aku ada masanya gitu, kayak ada masa yang orang-orang tuh pada gagal move on, ada yang kayak lagi jatuh cinta. Ada era-eranya sih menurut aku,” katanya.

Bicara mengenai “kutukan” juara ajang pencarian bakat di Indonesia, dimana kenyataannya tidak banyak yang meraih kesuksesan serupa ketika berada di industri musik, Vio tidak mau ambil pusing.

Meski sempat merasa terbebani sebagai juara The Voice Indonesia, saat ini Vio mengaku sudah “berdamai” dengan pemikirannya itu. Dia memilih untuk berkarya dengan menikmati seluruh proses yang harus dilalui.

“Jujur awalnya iya (merasa terbebani), tapi makin kesini sudah berdamai. Sebenernya bebannya tuh lebih ke ekspektasi orang-orang, aku juara satu tapi kayak gini, aku juara satu tapi kayak gini. Kalau aku pribadi sih, aku enjoy, karena aku emang tau tujuan aku di awal untuk ikut The Voice itu apa. Jadi ketika aku di titik ini, ya ini yang aku mau,” ujarnya.

“Dan untungnya aku tuh bukan orang yang ketika diomongin kayak gini aku nggak yang kayak down gitu. Jadi kalau bilang beban, sekarang nggak,” imbuhnya.

Lebih lanjut mengenai tingkat pengenalan pendengar musik Tanah Air terhadap dirinya, Vio sendiri mengaku tidak memahaminya secara pasti. Dia belum tahu harus menjadi penyanyi seperti apa. Namun satu hal yang pasti, dia ingin dikenal semakin luas.

“Aku tuh masih mikirin brandingan aku sih sebenarnya kayak gimana. Aku masih mencari jati diri aku yang sebenarnya. Cuma orang-orang tuh kayak suka aku yang nyanyi ballad gitu, makanya aku masih ngikutin pasar gitu loh. Jadi gimana biar banyak dulu nih yang tau Vio,” katanya.

Meyakinkan dirinya untuk terus berkarya, Vionita punya mimpi besar. Dia ingin seperti banyak penyanyi besar lainnya, bisa memiliki album sendiri dan tampil di panggung besar, bahkan untuk di luar Indonesia.

“Kebetulan aku tuh kalau live TikTok, rame banget orang Filipina, jadi pengin banget nyanyi di Filipina. Terus aku pengin suatu saat punya kantor sendiri, punya album, dan bisa bikin karya yang emang aku tulis sendiri,” pungkas Vionita Sihombing.