IHSG Hari Ini Berpotensi Terkoreksi, Lima Saham Bisa Dicermati

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal terkoreksi pada hari ini, Rabu 2 Oktober. Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang resistance 7.700, pivot 7.650, support 7.600.

Phintraco Sekuritas menjelaskan, IHSG hari ini diperkirakan terkoreksi, melanjutkan kondisi fluktuatif 2 hari terakhir.

"IHSG hari ini berpotensi kembali terkoreksi ke kisaran 7.580-7.600," tulis Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menambahkan, libur Panjang bursa saham China diperkirakan berdampak pada penurunan tekanan jual atau capital outflow dari pasar modal Indonesia.

"Akan tetapi, lonjakan pada harga minyak seiring potensi akselerasi eskalasi konflik geopolitik di Timur Tengah berpotensi menekan IHSG hari ini," tambah Phintraco Sekuritas.

Dari dalam negeri, Phintraco Sekuritas menyebut, inflasi inti naik ke 2,09 persen yoy di September 2024 dari 2,02% yoy di Agustus 2024. Kondisi ini mengindikasikan dampak positif pelonggaran kebijakan moneter pada konsumsi masyarakat di Indonesia dan stabilitas harga pangan serta energi di September 2024.

Dengan demikian, Phintraco Sekuritas mengatakan, pasar masih dapat berharap terhadap konsumsi rumah tangga sebagai penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2024. Pasar berharap pertumbuhan ekonomi masih dapat dipertahankan di atas 5 persen yoy pada periode tersebut.

"Data ini dijadwalkan rilis pada 5 November 2024,” jelas Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan lima saham yang bisa dicermati investor hari ini, yakni BBCA, BBTN, ASII, AALI dan LSIP.