Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melemah pada perdagangan hari ini, Rabu 7 Desember, setelah kemarin ditutup terkoreksi 1,36 persen ke level 6.892.

Tim riset Phintraco Sekuritas memperkirakan level resistance IHSG pada perdagangan hari ini adalah 6.960, dengan level support di 6.815.

"IHSG membentuk pola black marubozu dan support break low di 6.880 pada perdagangan Selasa. Secara teknikal, IHSG masih rawan pelemahan lanjutan di Rabu. Support critical level berikutnya di 6,815," tulis riset Phintraco Sekuritas.

Aksi jual pada sejumlah saham blue chip terpantau berlanjut pada perdagangan Selasa. Meski demikian, Phintraco Sekuritas menilai sentimen ekonomi terbaru justru relatif positif.

Teranyar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit sektor perbankan sebesar 11,95 persen secara year on year (yoy) di Oktober 2022. Non performing loan (NPL) gross turun ke 2,72 persen sejalan dengan penurunan kredit restrukturisasi COVID-19 ke Rp514,07 triliun per Oktober 2022.

"Dengan demikian, pelaku pasar dapat kembali mencermati peluang buy on support pada saham-saham perbankan, terutama yang telah memasuki overbought area," tulis riset Phintraco.

Beberapa saham perbankan yang bisa dicermati investor untuk perdagangan besok antara lain BBCA, BBNI, BBRI dan BTPS. Selain itu, peluang buy on support dapat dicermati pada saham-saham tambang, seperti ADRO, PTBA, ITMG, PGAS dan AKRA.

"Hal ini sejalan dengan rebound harga komoditas energi di Selasa. Harga crude oil rebound 1,07 persen ke 83,5 dolar AS per barel di Selasa sore," jelas riset Phintraco.