Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan akhir pekan Jumat 18 Desember. IHSG dibuka menguat tipis 0,03 persen atau 1,95 poin ke level 6.115,33.

Membuka perdagangan, 105 saham menguat, 25 saham melemah, dan 59 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 183,77 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp170,25 miliar.

Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan mencoba untuk kembali bermain di zona hijau dalam upaya melanjutkan tren bullish, setelah kemarin ditutup melemah tipis 0,08 persen ke level 6.113.

Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, secara teknikal IHSG masih menunjukkan sinyal positif. Adapun rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 6.009-6.157.

"Mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat," ucap Nafan dalam risetnya.

Nah, di tengah potensi rebound IHSG pada perdagangan hari ini, Nafan menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, memperkirakan pergerakan IHSG akan kembali terkoreksi minor. Ia menyebutkan, secara teknikal IHSG sudah terlihat menjenuh pada area jenuh beli dan overvalued.

"Sehingga, kami memperkirakan secara teknikal laju IHSG berpotensi terkoreksi pada akhir pekan ini, dengan support-resistance di level 6.038-6.160," papar dia.

Dengan demikian, jelas Lanjar, perkiraan terjadinya koreksi jangka pendek pada laju IHSG hari ini bisa direspons investor dengan mengoleksi saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).