Mazda EZ-6 yang Bakal Masuk Indonesia Kini Mulai Dijual di China, Segini Perkiraan Harganya

JAKARTA - Salah satu kendaraan elektrifikasi yang diperkenalkan pada April lalu, Mazda EZ-6 dikonfirmasi akan memasuki tahap produksi untuk beberapa pasar. Di China, pelanggan yang berminat sudah bisa memesan mobil tersebut.

Melansir dari CarNewsChina, Senin, 30 September, mobil tersebut diperkirakan memiliki harga 160.000 hingga 200.000 yuan (atau setara Rp344,7 juta sampai Rp430,9 juta). EZ-6 akan tersedia dalam empat varian untuk Extended Range (EREV) serta tiga tipe untuk EV sepenuhnya.

Sayangnya, informasi lengkap mengenai pengganti Mazda6 ini masih belum diketahui. Diharapkan spesifikasi teknis, harga, dan varian lebih lanjut akan diumumkan dalam beberapa waktu mendatang menjelang peluncurannya.

Mobil bergaya sedan ini merupakan lini elektrifikasi yang dipamerkan dalam gelaran Beijing International Automotive Exhibition (Beijing Auto Show) 2024.

Mazda EZ-6 memiliki ukuran yang cukup besar dengan panjang 4.921 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi mencapai 1.485 mm. Mobil tersebut dilengkapi dengan pelek 19 inci yang dibaluti ban 245/45R.

Sedan tersebut usung bahasa desain khas perusahaan, yakni Kodo Soul of Motion, digabungkan dengan filosofi kepuasan dalam berkendara yang ditanamkan oleh Mazda dari lama, Jinba-ittai.

Ditawarkan dengan konfigurasi lima tempat duduk, pengguna dapat dimanjakan dengan sistem keselamatan dan kenyamanan terdepan, mencakup ADAS yang canggih serta teknologi mitigasi kecelakaan.

Selain itu, Mazda EZ-6 memiliki sistem cerdas yang dapat dikendalikan oleh suara, bahkan saat pengemudi berada di luar kendaraan. Selain itu, dihadirkan juga teknologi kabin pintar yang dioperasikan dengan sejumlah cara, termasuk kontrol suara, sentuhan, dan gerakan.

Model ini menawarkan dua versi, yakni Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid (PHEV). Untuk BEV, sedan ini tawarkan jarak tempuh hingga 600 km dan PHEV dapat melaju sejauh 1.000 km dari penggabungan baterai dengan BBM.

PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), selaku agen pemegang merek Mazda di tanah air juga memberi sinyal bahwa EZ-6 akan dibawa ke Indonesia. Namun, mereka belum mau memberikan kepastian waktunya.

Tidak hanya itu, mobil hasil ciptaan perusahaan patungan Changan-Mazda ini akan tiba di pasar Eropa mulai musim gugur tahun ini setelah menandatangani perjanjian kerja sama ekspor kendaraan listrik dengan perusahaan patungan tersebut serta akan menjadi litbang energi baru eksklusif di China dan basis produksi menghadapi pasar global.