Toyota Hanya Bisa Jual 800.000 Kendaraan di Agustus 2024, Pasar Jepang Lesu

JAKARTA - Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan data penjualan global selama Agustus 2024 berjumlah 888.689 unit atau menurun 3,7 persen dibandingkan perolehan tahun lalu pada periode yang sama. Hasil tersebut dihasilkan dari merek di bawah naungan grup seperti Toyota, Lexus, Daihatsu, dan Hino.

Berdasarkan data dari TMC, Senin, 30 September, sebanyak 739.053 unit (turun 2,4 persen) kendaraan berhasil terjual di luar Jepang dan 149.639 unit (turun 9,6 persen) lainnya ialah di dalam negeri.

Pada bulan tersebut, kendaraan bermerek Toyota dan Lexus berhasil terjual sebanyak 826.863 unit (turun 3,1 persen) secara global dengan 717.358 unit (minus 2,1 persen) di antaranya di luar negeri dan 109.505 unit (turun 9,1 persen) lainnya di dalam Jepang.

Hasil kurang impresif didapat dari Daihatsu dengan hanya berhasil menjual sebanyak 51.148 unit secara global (turun 12 persen). Kemudian, penjualan di dalam Jepang sebanyak 36.901 unit (turun 11,5 persen) dan luar Jepang 14.247 unit (turun 13,2 persen).

Sementara itu, kendaraan merek Hino berhasil terjual sebanyak 10.678 unit pada Agustus lalu dengan 3.230 unit (turun 6,7 persen) dari dalam negeri Sakura dan 7.448 unit (turun 10,5 persen) untuk pasar luar.

Pasar Asia masih menjadi yang terbesar bagi perusahaan ini dengan memperoleh 268.993 unit (atau turun 8,3 persen) pada Agustus lalu. Kemudian, Amerika Utara mempertahankan predikatnya sebagai salah satu pasar terlaris Toyota dengan berhasil menjual 231.635 unit (naik 2,8 persen).

Sementara Jepang menduduki peringkat ketiga dengan jumlah 109.505 unit atau turun 9,1 persen dan Eropa yang berkontribusi dengan menjual 72.970 unit atau naik 0,5 persen. Adapun turunnya penjualan Toyota di Jepang disebutkan Japantimes.co, 30 September, karena terdampak peraturan terbaru atas skandal pemalsuan sertifikasi keselamatan kendaraan, yang memaksa produsen mobil terbesar ini menangguhkan produksi untuk model-model yang terpengaruh.

Mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV) menjadi penyumbang terbanyak dalam segmen kendaraan ramah lingkungan dengan berhasil terjual 336.848 unit (naik 22,4 persen). Kemudian, Plug-In Hybrid (PHEV) berada di tempat kedua dengan jumlah 13.546 unit atau naik 12,1 persen pada Agustus lalu.

Battery Electric Vehicle (BEV) dari Toyota juga diminati oleh konsumen di penjuru dunia dengan berhasil terjual sebanyak 12.682 unit (naik 6,8 persen). Ini diikuti oleh Mild-Hybrid (MHEV) dengan 8.507 unit (naik 257 persen) dan sel bahan bakar hidrogen (FCEV) sebanyak 144 unit (turun 57 persen).