Bagikan:

JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari Toyota di pasar Selandia Baru. Pasalnya, pabrikan dari Jepang ini menghapus SUV Fortuner dari daftar jual kendaraan di situs lokal mereka.

Dilaporkan media Stuff, Kamis, 29 Agustus, perwakilan pabrikan mencatat bahwa keputusan ini diambil dengan tujuan menawarkan lebih banyak opsi elektrifikasi dalam jajaran kendaraan Toyota, dan Fortuner merupakan satu-satunya model non-elektrifikasi di negara tersebut.

“Dalam fokus kami untuk menyediakan serangkaian powertrain berlistrik dan menurunkan emisi dengan portofolio produk yang seimbang, kami memutuskan untuk tidak lagi menawarkan Fortuner di Selandia Baru,” kata perwakilan merek.

Meskipun telah dipastikan tidak menjual Fortuner di masa depan, Toyota memastikan bahwa pemilik Fortuner masih bisa menikmati layanan purna jualnya saat akan melakukan perawatan kendaraan maupun perbaikan.

“Namun, kami terus melayani pelanggan pemilik Fortuner dengan layanan purna jual yang sesuai dengan pengalaman mereka dari Toyota,” tambahnya.

Dihapusnya Fortuner dari pasar Selandia Baru membuka peluang bagi Toyota untuk hadirkan Land Cruiser Prado terbaru di negara ini. Disebutkan bahwa model tersebut memiliki kesamaan dengan Fortuner dan Prado kini dihadirkan dengan penggerak hybrid.

Di Selandia Baru, Toyota Fortuner adalah mobil offroad dengan sasis ladder frame termurah yang dimiliki oleh merek ini. Dibangun pada platform yang sama dengan pikap Hilux, mobil ini diposisikan di bawah trio Land Cruiser, seperti Prado, Seri 70, maupun Seri 300.

Dengan kepergian Fortuner di negeri Kiwi, kini menyisakan sejumlah model di kelasnya seperti Ford Everest, GWM Tank 500, Mitsubishi Pajero Sport, dan Isuzu MU-X dalam segmen SUV bpdy-on-frame 7-seater.

Toyota Fortuner merupakan penerus dari 4Runner serta kendaraan impor Hilux Surf yang pernah dijual di Selandia Baru. Hingga saat ini, ketiganya tetap menjadi favorit di kalangan penggemar kendaraan 4x4 di negara tersebut.

SUV bertubuh tangguh ini juga menjadi salah satu yang terfavorit di pasar Indonesia dan menjadi penantang serius bagi Mitsubishi Pajero Sport. Kini, PT Toyota-Astra Motor (TAM) membanderolnya mulai dari Rp573,7 juta hingga Rp745,3 juta dan semuanya termasuk On The Road DKI Jakarta.