Area Booth Mobil MG di GIIAS Bandung Roboh Akibat Ulah Pengunjung, Korban Luka Ringan

BANDUNG - Penyelenggara pameran otomotif GIIAS Bandung 2024 membenarkan bahwa satu area booth bagi merek MG di area pameran, Sudirman Grand Ballroom, roboh dan mengalami kerusakan.

Project Director GIIAS 2024 Sri Vista Limbong mengungkapkan, kejadian yang berlangsung kemarin sekitar pukul 18.00 WIB disebabkan oleh salah satu pengunjung. 

"Setelah dilakukan investigasi secara menyeluruh, ditemukan bahwa kerusakan pada salah satu area gerai MG disebabkan oleh pengunjung yang mengamati salah satu kendaraan yang secara tidak sengaja menyebabkan terjadinya insiden tersebut," kata Sri Vista dalam keterangan di Bandung, Antara, Minggu, 29 September.

Pihaknya (Seven Event) selaku panitia bersama dengan pihak MG segera menurunkan tim pihak pengamanan untuk menangani lokasi kejadian dengan cepat. Panitia dan pihak MG, kata Sri Vista, memastikan bahwa korban mengalami luka ringan. Dampak insiden itu juga terbatas pada kerusakan struktural pada booth dan unit kendaraan.

Penanganan cepat telah dilakukan bersama antara Seven Event dan MG dalam upaya penanganan terhadap korban luka ringan di lokasi maupun pengamanan struktur booth.

Pihaknya juga memastikan kondisi lokasi pameran telah aman dan kondusif sebelum dibuka untuk umum, pada hari terakhir pelaksanaan GIIAS Bandung 2024 hari Minggu (29/9).

"Kami memandang serius insiden yang tidak diinginkan ini, bersama dengan pihak MG langkah-langkah penanganan cepat telah dilakukan, dan evaluasi menyeluruh atas insiden yang terjadi juga telah langsung dilakukan, agar ke depannya tidak terulang lagi," ujar Sri Vista.

Sementara itu, Vice President MG Motor Indonesia, Frank Zhou turut mengungkapkan langkah kolaboratif dengan pihak Seven Event untuk melakukan investigasi, penanganan cepat terhadap korban luka ringan, serta evaluasi menyeluruh agar insiden serupa tidak terjadi lagi ke depannya.

Penyelenggara GIIAS Bandung dan MG, ujar dia, memastikan booth telah diperbaiki dan dalam kondisi aman bagi pengunjung sebelum dibuka kembali untuk umum. Penyelenggara juga akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

"Kami menyayangkan terjadinya insiden ini dan telah mengambil langkah serius dalam penanganan pasca insiden tersebut. Kami juga memastikan bahwa setiap korban yang terluka, menerima perawatan dan dukungan medis yang diperlukan. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami. Oleh sebab itu, bersama dengan pihak penyelenggara, kami telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan booth kami dan area sekitarnya dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali," ujar Frank.