Hari Raya Galungan 2024, Kenali Maknanya dan Rangkaian Acaranya

YOGYAKARTA - Umat Hindu merayakan Hari Suci Galungan setiap 6 bulan sekali berdasarkan kalender Bali. Hari Galungan merupakan salah satu hari keagamaan dalam kepercayaan agama Hindu di Indonesia. Lantas kapan Hari Raya Galungan 2024 dan seperti apa rangkaian ritual atau acaranya?

Hari Raya Galungan dimaknai sebagai hari suci berkaitan dengan kemenangan dharma (kebaikan) melawan (adharma) keburukan. Dirayakan setiap 6 bulan sekali, hari suci ini jatuh pada hari Budha Kliwon Dungulan atau 2 kali dalam setahun kalender Masehi. 

Kapan Hari Suci Galungan 2024? 

Hari suci Galungan dirayakan sebanyak dua kali setiap tahunnya. Perayaan dilakukan setiap 210 hari sekali atau dalam enam bulan sekali mengikuti kalender Bali yang disebut Wuku. Di tahun ini, Hari Raya Galungan jatuh pada Rabu 28 Februari 2024 untuk perayaan yang pertama dan 25 September 2024 untuk perayaan kedua. 

Jadwal serta rangkaian acara Hari Raya Galungan pada September 2024 telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Bali sejak awal. Berdasarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali No. 7 Tahun 2024, tanggal 25 September resmi ditetapkan sebagai perayaan Galungan.

Satu hari sebelum Galungan, umat Hindu di Bali merayakan Penampahan Galungan. Kedua hari besar ini, yaitu Galungan dan Penampahan Galungan, dirayakan dengan penuh kemeriahan oleh umat Hindu di Bali.

Makna Hari Suci Galungan

Hari Suci Galungan memiliki makna yang sangat penting bagi umat Hindu, khususnya di Bali. Secara spiritual, Galungan melambangkan kemenangan dharma (kebenaran) atas adharma (ketidakbenaran). 

Umat Hindu meyakini bahwa pada hari ini, para leluhur turun ke bumi untuk mengunjungi keluarga mereka yang masih hidup, sehingga keluarga besar akan berkumpul dan mempersembahkan upacara serta doa di pura dan rumah masing-masing.

Galungan juga menjadi momen bagi umat Hindu untuk memperkuat keyakinan dalam menjalani kehidupan berdasarkan ajaran kebaikan dan menyingkirkan sifat atau nafsu buruk. Dalam kepercayaan Hindu, hawa nafsu manusia terbagi menjadi tiga kala, yaitu: Kala Amangkutat (nafsu ingin berkuasa), Kala Dungulan (nafsu ingin mengambil milik orang lain), dan Kala Galungan (nafsu ingin selalu menang dengan cara apa pun).

Galungan dipercaya dapat memberikan kekuatan spiritual bagi umat Hindu. Hal ini akan membuat mereka memiliki kekuatan fisik dan non-fisik untuk membedakan mana perbuatan yang baik dan tidak baik. Peringatan Galungan merupakan momen untuk menyatukan kekuatan pikiran, perkataan, dan perbuatan untuk selalu berpegang teguh pada kebenaran atau kebaikan.

Secara keseluruhan, Hari Galungan menjadi peringatan bagi umat Hindu akan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan spiritual dan duniawi, serta memperkuat hubungan dengan leluhur dan para dewa.

Rangkaian Acara Hari Raya Galungan

Rangkaian acara hari raya Galungan digelar berurutan hingga Hari Suci Kuningan yang bertepatan di bulan Oktober 2024. Berikut ini jadwal dan rangkaian acara Hari Raya Galungan dan Kuningan September 2024 di Bali:

  • 24 September 2024: Hari Raya Suci Penampahan Galungan
  • 25 September 2024: Hari Raya Galungan yang kedua jatuh 
  • 26 September 2024: Hari Raya Suci Umanis Galungan pada 
  • 28 September 2024: Hari Raya Pemaridan Guru pada tanggal 
  • 29 September 2024: Hari Raya Ulihan pada tanggal 
  • 30 September 2024: Hari Raya Pemacekan Agung pada tanggal 
  • 4 September 2024: Hari Raya Suci Penampahan Kuningan pada tanggal 
  • 5 September 2024: Hari Raya Kuningan yang kedua jatuh pada tanggal 

Demikianlah informasi mengenai jadwal Hari Raya Galungan 2024 beserta rangkaian acaranya di Bali. Hari Raya Galungan merupakan salah satu hari suci bagi umat Hindu di Bali. Umat Hindu memaknai hari Galungan sebagai kemenangan melawan kejahatan. Baca juga tradisi hari raya Galungan dalam Agama Hindu.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.