Pertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, Bahlil: Kadin Indonesia Tetap Satu dan Utuh
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berhasil mempertemukan dua tokoh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Hubungan keduanya memanas setelah memperebutkan kursi Ketua Umum Kadin.
Hal itu sebagaimana dalam unggahan akun media sosial Instagram pribadi Bahlil Lahadalia @bahlillahadalia. Dalam unggahan tersebut, terlihat foto Bahlil bersama Arsjad dan Anindya tengah berjabat tangan dan juga berdiskusi.
"Alhamdulillah, sore tadi saya mempertemukan dua sahabat baik saya, Pak Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie," tulis Bahlil dalam akun Instagram pribadinya, dikutip Sabtu, 28 September.
Pada kesempatan tersebut, Bahlil menekankan bahwa pertemuan itu merupakan komitmen untuk menyatukan Kadin Indonesia agar tetap solid.
"Insyaallah kami berkomitmen untuk menjaga Kadin Indonesia tetap satu, utuh dan solid," tegasnya.
Sementara itu, Arsjad Rasjid menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Indonesia karena terus memberikan dukungan kepada Kadin Indonesia.
Dia bilang, saat ini telah ada solusi untuk menyelesaikan masalah perebutan kursi Ketua Umum Kadin.
"Saya bersama Mas Anin bertemu dengan Pak Bahlil, kini kami telah memperoleh solusi. Solusi yang tegak lurus aturan, solusi yang diambil dalam diskusi sangat hangat, solusi dengan semangat sama untuk kemajuan perekonomian Indonesia yang akhirnya menyejahterakan bangsa Indonesia," ujar Arsjad seperti dilihat VOI di unggahan video dalam akun Instagram resmi @arsjasrasjid.
Baca juga:
Menurut Arsjad, Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah akan terus fokus dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Kami percaya, pemerintah, pelaku usaha, buruh dan profesional dengan bergotong royong mampu menghadapi tantangan ekonomi mendatang. Untuk satu Kadin, satu Indonesia dan satu masa depan yang lebih baik," imbuhnya.
Adapun pertemuan itu digelar setelah muncul dualisme kepemimpinan Kadin. Dualisme itu setelah Kadin menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, pada Sabtu, 14 September 2024. Munaslub itu memutuskan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia.
Hasil Munaslub itu menimbulkan polemik lantaran digelar di tengah kepemimpinan Kadin yang digawangi Arsjad Rasjid pada periode 2021-2026.