Penyebab dan Cara Mengatasi Cartridge Pod Bocor, Ikuti Langkah-Langkah Ini

YOGYAKARTA - Rokok elektrik atau vape seringkali mengalami masalah kebocoran pada cartridge pod. Masalah ini tentunya sangat mengganggu kenyamanan dalam penggunaan vape. Sangat penting bagi pemakai rokok elektrik untuk mengetahui cara mengatasi cartridge pod bocor. 

Kebocoran cartridge pod tidak hanya mengganggu kebiasaan vaping, tetapi juga dapat menyebabkan cairan e-liquid terbuang percuma, mengotori perangkat, atau bahkan merusak pod itu sendiri. Bagi pemula maupun pengguna berpengalaman, masalah ini bisa sangat menjengkelkan, terutama ketika Anda ingin menikmati sesi vaping. 

Namun jangan khawatir, masalah kebocoran cartridge pada pod bisa diatasi dengan beberapa langkah sederhana dan preventif. Lantas bagaimana cara mengatasi cartridge pod yang bocor? Simak tipsnya yang dibahas di bawah ini. 

Cara Mengatasi Cartridge Pod Bocor

Pengguna rokok elektrik kerap pusing sendiri dan bingung ketika mengalami cartridge pod bocor. Padahal masalah tersebut masih bisa diatasi dengan cara yang mudah dan nggak ribet. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk mengatasi cartridge pod bocor:

Periksa Pengisian E-Liquid

Salah satu penyebab utama kebocoran cartridge adalah pengisian e-liquid yang berlebihan. Saat mengisi ulang pod, pastikan untuk tidak melebihi batas yang ditentukan oleh produsen.

Mengisi terlalu penuh dapat membuat cairan e-liquid mengalir keluar dari cartridge saat Anda menutupnya, dan tekanan udara di dalam pod bisa memicu kebocoran. Sebaiknya, tinggalkan sedikit ruang kosong di atas e-liquid untuk menghindari masalah ini.

Pasang Cartridge dengan Benar

Salah satu penyebab kebocoran lainnya adalah pemasangan cartridge yang tidak tepat. Saat memasang kembali cartridge ke dalam pod setelah pengisian, pastikan untuk memasangnya dengan benar dan rapat. Cartridge yang tidak dipasang dengan benar dapat menyebabkan e-liquid merembes keluar. 

Jika Anda merasa cartridge longgar atau tidak pas, lepaskan dan pasang kembali dengan perlahan hingga terasa kencang. Periksa juga gasket atau seal karet pada bagian penghubung cartridge dengan perangkat, karena seal yang rusak atau longgar bisa menyebabkan kebocoran.

Gunakan E-Liquid dengan Kadar PG/VG yang Tepat

Komposisi e-liquid juga memengaruhi potensi kebocoran. E-liquid yang memiliki kadar PG (Propylene Glycol) tinggi lebih cair daripada e-liquid yang mengandung VG (Vegetable Glycerin) lebih banyak. Jika Anda menggunakan e-liquid dengan kadar PG yang terlalu tinggi, kemungkinan besar e-liquid akan lebih mudah bocor dari cartridge. 

Untuk mengurangi risiko kebocoran, pilih e-liquid dengan komposisi PG/VG yang seimbang, misalnya 50/50 atau 60/40, tergantung jenis perangkat pod yang Anda gunakan.

Ganti Coil Secara Berkala

Coil atau atomizer yang sudah lama dipakai dan mulai aus dapat menyebabkan cartridge bocor. Jika coil sudah terlalu sering digunakan, kapas di dalamnya mungkin sudah tidak bisa menyerap e-liquid dengan baik, sehingga e-liquid akan bocor melalui celah-celah coil. 

Untuk mencegah hal ini, pastikan untuk mengganti coil secara berkala sesuai dengan anjuran produsen, biasanya setelah pemakaian beberapa minggu. Memeriksa dan mengganti coil secara rutin tidak hanya mencegah kebocoran tetapi juga memastikan kualitas rasa dan kepulan vape tetap maksimal.

Simpan Vape dalam Posisi Tegak

Cara menyimpan vape juga berperan dalam mengatasi kebocoran. Saat tidak digunakan, pastikan perangkat vape disimpan dalam posisi tegak. Menyimpan pod dalam posisi miring atau terbalik dapat menyebabkan cairan e-liquid merembes ke bagian yang tidak seharusnya dan memicu kebocoran. 

Sebisa mungkin, simpan vape di tempat yang stabil dan jangan sampai terjatuh, karena benturan dapat merusak bagian-bagian kecil yang penting dalam pod.

Periksa Kondisi O-Ring dan Seal

Kebocoran cartridge sering kali disebabkan oleh kerusakan atau keausan pada o-ring atau seal karet. O-ring berfungsi untuk menahan e-liquid di dalam cartridge dan mencegahnya bocor. Seiring waktu, o-ring bisa menjadi aus atau longgar, terutama jika sering terkena panas dari coil atau tertekan saat pengisian. 

Jika Anda menemukan kebocoran, periksa kondisi o-ring dan seal karet pada pod Anda. Jika sudah rusak atau longgar, sebaiknya ganti dengan yang baru.

Jaga Tekanan Saat Mengisap Vape

Mengisap terlalu keras atau terlalu kuat saat vaping juga dapat menyebabkan e-liquid bocor. Saat Anda mengisap terlalu kuat, tekanan udara di dalam cartridge bisa meningkat dan memaksa e-liquid keluar melalui celah-celah kecil. 

Cobalah untuk mengisap secara perlahan dan konsisten agar tekanan tetap stabil, sehingga mengurangi kemungkinan kebocoran.

Hindari Pengisian Ulang yang Terlalu Sering

Mengisi ulang cartridge secara berlebihan atau terlalu sering dapat menyebabkan e-liquid tidak terserap dengan baik oleh coil. Jika coil belum sempat menyerap cairan dengan baik, e-liquid yang tersisa akan menumpuk dan dapat menyebabkan kebocoran. 

Sebaiknya, isi ulang pod sesuai kebutuhan dan berikan waktu bagi coil untuk menyerap e-liquid dengan baik sebelum kembali menggunakannya.

Demikianlah beberapa cara mengatasi cartridge pod bocor yang perlu diingat oleh para pemakai rokok elektrik atau vape. Baca juga kenali bahaya vape, rokok kekinian yang dilarang WHO.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.