Feby Putri Ungkap Kisah Pilu di Balik Penggarapan Lagu Durasi

JAKARTA - “Durasi” jadi salah satu materi di album kedua Feby Putri yang diberi tajuk “Hitam Putih”. Single yang dibawakan berkolaborasi dengan Kapal Udara ini dirilis lebih dulu pada 26 Agustus lalu.

Saat menggelar sesi dengar (hearing session) album “Hitam Putih” di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 23 September, penyanyi-penulis lagu asal Makassar itu mengungkap kisah pilu di balik lagu “Durasi”.

Dalam lagu tersebut, Feby memasukkan penggalan Bahasa Makassar ke dalam lirik. Hal tersebut dipersiapkan sebagai kejutan untuk sang ibu.

“Di lagu ‘Durask’, kalau didengar, ada Bahasa Makassar. Ini adalah yang ditunggu-tunggu ibuku, yang mana ada Bahasa Makassar di salah satu laguku. Aku sebenarnya mau surprise-in ibuku, ada loh aku sematkan Bahasa Makassar di laguku,” ungkap Feby Putri.

Proses penggarapan dan perekaman lagu pun mulai dilakukan sekitar Agustus hingga Oktober 2023.

Namun takdir berkata lain. Rencana Feby untuk memberi kejutan ke ibunya tidak terkabul. Sang ibu berpulang ke Sang Pencipta pada 26 November 2023.

“Dan ternyata ibuku berpulang,” katanya.

Dari sebelas lagu di album kedua, penyanyi-penulis lagu 24 tahun itu menyebut proses rekaman vokal untuk lagu “Durasi” adalah yang tersulit.

“Yang paling berat emang Durasi sih sebenarnya. Proses workshop dan proses rekaman musiknya itu pas ibuku masih ada di dunia. Tapi pas take vokalnya itu setelah ibuku sudah tidak ada,” ujar Feby.

“Jadi, itu cukup berat sih sebenarnya,” tandasnya.

Sebagai informasi, album kedua Feby Putri yang bertajuk “Hitam Putih” akan tersedia di berbagai platform musik digital pada Kamis, 26 September.