Bagikan:

JAKARTA - Permasalahan hukum yang dihadapi rapper Sean Combs alias P Diddy, terkait perdagangan seks dan pemerasan, menjadi sorotan banyak pihak. Kasus tersebut membuat banyak video dan foto dari selebriti Amerika Serikat yang berkaitan dengan sang rapper jadi perbincangan hangat di media sosial.

Akun X @TheTLCVault, baru-baru ini mengunggah video yang menampilkan komedian Rosie O’Donnell dengan tiga anggota girl group TLC, yaitu Lisa Lopes, Rozonda Thomas, dan Tionne Watkins. Video tersebut diambil di belakang panggung Grammy Awards di tahun 2000.

O’Donnell yang saat itu dipercaya sebagai pembawa acara, menemui TLC yang dinominasikan untuk beberapa kategori.

Sang komedian pun melempar lelucon, dimana nama P Diddy disebut.

"Mau dengar leluconku?" tanya O'Donnell kepada ketiga anggota TLC. "Siap? Ini bagus. Lihat apakah kalian suka."

"Banyak (musisi yang mendapat) nominasi ganda tahun ini. Lauryn Hill mendapat empat, TLC mendapat delapan, dan Sean Combs lima hingga sepuluh."

Lopes dan Thomas tercengang dengan lelucon tersebut dan mereka tertawa terbahak-bahak.

"Mengerti? Maksudku, dia akan masuk penjara?" lanjut O'Donnell, membuat Thomas tertawa terbahak-bahak hingga dan memeluk sang komedian.

Tidak berhenti sampai di situ, O'Donnell memberi tahu bahwa ia memiliki lelucon lain tentang Diddy.

"Saya tidak bermaksud jahat, maksud saya, dia pria yang baik dan dia benar-benar pandai bernyanyi (sing sing). Ups!" katanya sambil menutup mulutnya.

Ketiga anggota TLC tertawa terbahak-bahak merespon lelucon tersebut. Istilah “sing sing” yang dipakai mirip dengan nama penjara dengan keamanan maksimum di New York, yaitu Fasilitas Pemasyarakatan Sing Sing.

Warganet pun merespon lelucon tersebut, dengan menyebut apa yang dikatakan O’Donnell seperti prediksi terhadap kasus P Diddy yang datang dari 24 tahun lalu.

“Wanita hebat yang tahu betapa jahatnya Diddy,” tulis salah satu warganet.

“Sebuah lelucon yang bertahan seiring berjalannya waktu,” kata warganet lain.

“Bicara tentang prediksi yang benar?” tulis warganet lainnya.