Peringati Hari Statistik Nasional, BPS Ungkap Data Berkualitas jadi Landasan Indonesia Emas

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) turut memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) pada Kamis,26 September.

Pada peringatan HSN tahun ini, BPS menetapkan tema Statistik Berkualitas untuk Indonesia Emas.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, tema ini menekankan pentingnya data statistik untuk membangun Visi Indonesia Emas 2045, dan mewujudkan Indonesia sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan.

Amalia menyampaikan untuk melanjutkan rangkaian transformasi pembangunan negara, tentu dibutuhkan data sebagai landasan dalam pengambilan kebijakan.

"Data statistik yang dijadikan landasan untuk pembangunan nasional tidak hanya berasal dari BPS. Kementerian/lembaga lainnya juga memiliki wewenang untuk menghasilkan data sektoral yang sesuai dengan kebutuhan perencanaan kebijakan di bidangnya masing-masing," ujarnya dalam keterangannya, Kamis, 26 September.

Menurut Amalia, Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang menjadi tugas pokok instansi yang bersangkutan.

Sebab itu, BPS sebagai lembaga negara di bidang statistik, ikut berperan dalam upaya untuk memperkuat statistik sektoral dengan melakukan pembinaan kepada kementerian/lembaga yang telah dimulai dari awal tahun 2024.

Amalia menjelaskan, bentuk upaya dan komitmen BPS dalam melakukan pembinaan statistik sekotral adalah dengan melakukan kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) kepada kementerian/lembaga.

"EPSS memberikan ukuran capaian penyelenggaraan kegiatan statistik pada setiap instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah," tuturnya.

Amalia menambahkan, untuk mewujudkan Indonesia Emas, penting untuk mengandalkan statistik berkualitas dan data sektoral yang akurat dalam mendukung kebijakan dan perencanaan.

"Mari tingkatkan kualitas statistik di setiap lini demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Selamat Hari Statistik Nasional 2024,” ujarnya.

Menurutnya, dengan statistik sektoral yang berkualitas, pengambilan keputusan dalam pembuatan kebijakan akan berbasis data yang berkualitas.

"Pembangunan yang dilakukan pun akan sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran. Sebagai langkah awal menuju Indonesia Emas 2045," jelasnya.

Pada Peringatan HSN ini, BPS turut memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para stakeholdernya.

Apresiasi ini diberikan BPS secara rutin di tiap tahunnya pada Peringatan HSN dengan nama BPS Awards.

Adapun untuk kategori kementerian/Lembaga BPS Awards diberikan kepada Bank Indonesia (BI).

BI telah menjalin kerja sama yang di dalam impelementasinya berperan aktif, responsif, dan bersinergi bersama BPS.

Untuk kategori perusahaan, BPS Awards kali ini diberikan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

PLN memberikan dukungan dan respons yang baik dalam proses pengumpulan data yang dilakukan BPS.

Selain BPS Awards, Peringatan HSN ini juga menampilakan bentuk apresiasi lain BPS dengan stakeholder lainnya. Seperti Penghargaan EPSS untuk kementerian/lembaga, baik pusat maupun daerah yang berperan aktif dalam menghasilkan statistik sektoral.

Pojok Statistik Awards untuk perguruan tinggi, Desa Cantik Awards untuk pemerintah tingdesa dan kelurahan, Insan Statistik teladan bagi pegawai internal BPS di seluruh Indonesia, hingga penghargaan beberapa lomba yang menjadi rangkaian kegiatan HSN seperti Statistic Data Camp dan Indathon (kompetisi untuk menghasilkan suatu kebijakan yang berbasiskan data dan metode statistik yang berkualitas).

BPS juga memanfaatkan momen peringatan HSN ini juga dengan meluncurkan beberapa hal.

Dimulai dari peluncuran BPS Corporate University, sebuah sistem pengembangan kompotensi bagi pegawai berbasis analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan dalam rangka mencapai target organisasi atau lembaga.

Kemudian juga dalam rangka persiapan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026), BPS meluncurkan secara perdana logo dan theme song SE2026.

Logo dan theme song ini akan dipakai pada setiap kegiatan BPS ke depannya, terutama yang terkait Sensus Ekonomi.

Untuk theme song SE2026, BPS menggandeng Eka Gustiwana, musisi yang juga tergabung di dalam grup musik Weird Genius.