Nissan Tetap Konsisten di Jalur EV tapi Nismo Punya Pendekatan Berbeda
JAKARTA - Nissan, salah satu pabrikan otomotif global, terus memperkuat komitmennya untuk menghadirkan lebih banyak kendaraan listrik (EV), meskipun pasar saat ini mengalami penurunan minat. Pabrikan yang berbasis di Yokohama, Jepang ini menegaskan rencananya untuk sepenuhnya memproduksi EV di Eropa pada tahun 2030. Namun, divisi performa tingginya, Nismo, memilih arah yang sedikit berbeda.
Pierre Loing, Global Vice President Product & Service Planning Nissan Motor, menjelaskan bahwa Nismo tidak menetapkan target untuk sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik.
"Nismo tidak punya target khusus untuk hanya memproduksi EV," ujar Loing dalam wawancara dengan Top Gear, Kamis, 26 September.
Loing juga menekankan bahwa meski sebagian besar kendaraan Nissan di Eropa akan beralih ke powertrain listrik, tidak semua lini akan sepenuhnya menjadi EV.
"Regulasi emisi Euro 7 memang mempersulit, tapi bukan berarti semua kendaraan akan sepenuhnya listrik," tambahnya.
Baca juga:
Nismo Ariya: Tonggak Baru di Pasar Eropa
Saat ini, Nismo hanya memiliki satu model EV, yaitu Nissan Ariya Nismo, yang menjadi pesaing serius Hyundai Ioniq 5 N dan VW ID.4 GTX. Model ini menandai kembalinya Nismo ke pasar Eropa pada 2025 mendatang.
Ariya Nismo merupakan hasil pengembangan dari Ariya e-4orce, dengan penyetelan khusus pada throttle dan suspensi khas Nismo, serta berbagai elemen desain eksterior yang membuatnya tampil beda dari versi standar.
Nissan mengklaim bahwa Ariya Nismo memiliki handling dan kelincahan yang lebih superior berkat penyempurnaan sistem suspensi dan kemudi. Mobil ini juga dibekali kaki-kaki sporty dengan pelek 20 inci dan ban berukuran 255/45R20, dipadukan dengan sistem penggerak empat roda e-4ORCE yang dirancang khusus untuk meningkatkan performa.
Untuk pasar Eropa, Ariya Nismo tetap menggunakan motor listrik ganda seperti versi standarnya, namun dengan peningkatan performa yang signifikan, menghasilkan tenaga sebesar 434 dk dan torsi maksimal 600 Nm. Baterainya, dengan kapasitas 87 kWh, memberikan jarak tempuh impresif hingga 498 km dalam sekali pengisian daya.
Dengan spesifikasi tersebut, Ariya Nismo siap menggebrak pasar Eropa, memberikan pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan performa tinggi tanpa mengorbankan efisiensi energi.