Anak Muda Arsenal Habisi Klub Liga Dua Bolton di Carabao Cup
JAKARTA - Arsenal mengandalkan pemain muda, termasuk kiper berusia 16 tahun, saat menghabisi klub Liga 2 Bolton Wanderers di babak ketiga Carabao Cup. Dalam duel di Stadion Emirates, London, Kamis, 26 September 2024 dini hari WIB, Arsenal menang besar 5-1.
Kiper Jack Porter mencatat sejarah klub setelah tampil di pertandingan resmi Arsenal. Porter menorehkan rekor sebagai kiper termuda yang pernah diturunkan Arsenal.
Porter sesungguhnya merupakan kiper ketiga The Gunners. Namun saat David Raya harus absen karena mengalami cedera dan kiper kedua Neto tidak bisa tampil, manajer Mikel Arteta menetapkan Porter untuk berdiri di bawah mistar. Neto sendiri terpaksa tidak masuk skuat karena sudah bermain untuk Bournemouth di babak sebelumya di Piala Liga Inggris.
Tidak hanya Porter, di laga itu Arteta merombak skuat dengan memainkan enam anak muda, termasuk Ethan Nwaneri. Gelandang berusia 17 ini dipadukan dengan para senior seperti Gabriel Jesus, Bukayo Saka, Declan Rice dan Raheem Sterling yang melakukan debut di Arsenal. Sterling sendiri merupakan pemain pinjaman dari Chelsea.
Nwaneri menjadi bintang muda yang bersinar di pertandingan itu. Dirinya mencetak brace saat dimainkan secara penuh oleh Arteta. Nwaneri sesungguhnya sudah mencatat rekor sebagai pemain termuda dalam sejarah Premier League Inggris saat diturunkan sebagai pemain pengganti di laga melawan Brentford, dua tahun lalu. Saat itu, Nwaneri masih berusia 15 tahun.
Pemain timnas Inggris U-19 ini secara perlahan mulai masuk tim utama Arsenal. Dia juga sudah dimainkan sebagai pengganti saat Arsenal mengalahkan tetangganya, Tottenham Hotspur, 1-0 dalam laga The North London Derby.
Arteta pun sudah memberi sinyal bila Nwaneri sangat layak bermain di tim utama. Dia bisa mengambil alih peran Martin Odegaard yang belum bisa dimainkan karena masih menjalani pemulihan.
"Dia akan mengambil langkah berikutnya. Dia akan melangkah seperti yang diperkirakan siapa pun. Dia bermain dengan kepercayaan diri yang kuat dan penuh keyakinan. Hal yang sangat dibutuhkan saat berada di pertandingan," ujar Arteta seperti dikutip Mail Online.
"Perjalanan menuju tim utama memang sudah seperti yang saya harapkan. Dia pantas dan dia merupakan bagian dari kami sehingga dia bakal mendapatkan menit bermain," kata dia lagi.
Di pertandingan itu, Rice membuka pesta gol Arsenal saat membobol gawang lawan di menit 16. Unggul 1-0 menjadikan Arsenal kian bersemangat menekan pertahanan Bolton yang pernah bermain di Premier League sebelum akhirnya terdegradasi pada musim 2012.
Arsenal tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulan. Nwaneri mencetak gol pertama yang mengubah skor menjadi 2-0 di menit 37.
Gol berawal dari umpan silang Sterling yang disambut Nwaneri dengan sepakan jarak dekat ke gawang yang kosong. Keunggulan dua gol Arsenal bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Arsenal tetap bermain dengan tempo tinggi. Hasilnya, Nwaneri sukses membobol gawang klub League One ini untuk kedua kalinya saat babak kedua baru berjalan empat menit. Dirinya menyelesaikan assist dari Rice saat mencetak brace.
Baca juga:
- Indra Sjafri Dapat Bahan Evaluasi Penting dari Laga Pertama Indonesia U-20
- Jelang MotoGP Mandalika 2024, Shell Advance Hadirkan Pelumas Terbaru Terinspirasi dari Motor Balap
- Usai Debut di Indonesia, Motor Irit BBM Honda Ini Segera Rilis di India
- Giring Ganesha Ungkap Rasa Sakit Ditikam Teman Sendiri di Lagu Serigala, Sindir Siapa?
Bolton sempat memperkecil ketinggalannya saat Aaron Collins menaklukkan Porter di menit 53. Namun Arsenal sudah tak terbendung. Sterling mencatatkan nama di papan skor setelah mencetak gol di menit 64 sekaligus mengubah skor menjadi 4-1.
Pemain depan Kai Havertz menutup pesta kemenangan Arsenal. Dia menaklukkan kiper Luke Southwood di menit 77. Skor menjadi 5-1 untuk Arsenal dan bertahan hingga laga usai.