China Janjikan Dukungan untuk Iran saat Israel Bombardir Lebanon

JAKARTA - Diplomat utama China Wang Yi mengatakan negaranya berjanji untuk mendukung Iran dalam menjaga keamanan terhadap "kekuatan eksternal" di tengah gencarnya serangan Israel ke Lebanon.

Kementerian Luar Negeri China menyebutkan janji itu disampaikan Wang saat bertemu Presiden Iran Masoud Pezeshkian di sela-sela Sidang Umum tahunan PBB di New York, Rabu 25 September.

"[China] selalu menjadi mitra yang dapat dipercaya," kata Wang dalam pertemuan dikutip AFP.

"China akan terus mendukung Iran dalam menjaga kedaulatan, keamanan, integritas teritorial, dan martabat nasionalnya," sambungnya.

Wang juga menekankan China menentang negara lain yang mencampuri urusan internal Iran dengan menjatuhkan sanksi atau tekanan.

Adapun konflik antara Israel dengan Hizbullah, gerakan militan Syiah di Lebanon yang didukung oleh Iran meningkat dalam beberapa minggu terakhir.

Lebanon mengatakan serangan Israel menewaskan sedikitnya 558 orang pada Senin 23 September, hari yang disebut paling berdarah di Lebanon sejak perang saudara 1975-90.

China merupakan diketahui dekat dengan Iran, sekaligus mitra dagang terbesar, dan pembeli utama minyak Iran.

Kedua negara tersebut sering menghadapi tekanan Barat dalam bentuk sanksi, yang terbaru karena sikap China-Iran terhadap invasi Rusia ke Ukraina.