Joe Biden: Orang-orang yang Tak Bersalah di Israel dan Gaza Sedang Mengalami Masa ‘Neraka’
JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut orang-orang yang tidak bersalah di Israel dan Gaza sedang mengalami masa “neraka”. Biden menyerukan negosiasi gencatan senjata.
Presiden Joe Biden menyesalkan jumlah korban tewas dan penderitaan yang dirasakan warga sipil tak berdosa di kedua sisi konflik Israel-Gaza saat berbicara di Majelis Umum PBB, Selasa, 24 September.
Biden merujuk pada ratusan warga sipil yang terbunuh dalam serangan Hamas ke Israel 11 bulan lalu dan banyak orang yang disandera.
“Saya sudah bertemu dengan keluarga para sandera itu. Saya berduka atas mereka,” kata Biden dilansir CNN.
“Mereka sedang mengalami neraka,” katanya.
Baca juga:
- Pidato Terakhir di PBB, Biden Singgung Upaya Redakan Ketegangan di Timur Tengah
- Banyak Anak-anak di Lebanon Masih Hilang di Bawah Reruntuhan Akibat Serangan Israel
- Komandan Hizbullah Ibrahim Qubaisi Tewas dalam Serangan Israel ke Beirut Lebanon
- PM Inggris Keir Starmer Diteriaki ‘Gaza’ Saat Berpidato di Pertemuan Partai Buruh
“Warga sipil yang tidak bersalah di Gaza juga mengalami neraka. Ribuan orang terbunuh, termasuk para pekerja bantuan. Terlalu banyak keluarga yang mengungsi, berkerumun di tenda, dan menghadapi situasi kemanusiaan yang mengerikan,” tuturnya.
Mengenai perjanjian gencatan senjata yang melemah, Biden menyebut saat ini adalah waktunya bagi para pihak untuk menyelesaikan persyaratannya, memulangkan para sandera dan memastkan keamanan bagi Israel dan Gaza yang bebas dari pengaruh Hamas.
“Meringankan penderitaan di Gaza dan mengakhiri perang ini,” katanya.