Joe Biden Belum Menyerah Wujudkan Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza
JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertekad untuk mewujudkan gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan penyanderaan dengan Hamas sembari juga berupaya meredakan ketegangan di perbatasan Israel dengan Lebanon.
“Dia benar-benar belum menyerah,” kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan dilansir Reuters, Selasa, 24 September.
Biden akan berkumpul dengan para pemimpin dunia yang berkumpul di New York untuk mengupayakan gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan di Gaza serta mencegah perang besar-besaran di Timur Tengah.
Dia mengakui adanya tantangan dalam mencapai kesepakatan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
Sullivan mengatakan Hamas dan Sinwar "tidak ingin mencapai kesepakatan."
“Tapi kami bertekad untuk terus melakukannya,” kata Sullivan.
Baca juga:
- RK-Suswono Bakal Keliling Jakarta di Hari Pertama Kampanye, Daerah Kumuh Jadi Perhatian Khusus
- KPK Tegaskan Tak Ada Konflik Internal Terkait Pengumuman Hasil Laporan Kaesang
- Mendarat Perdana di Bandara IKN, Presiden Jokowi: Alhamdulillah Landing Mulus Banget
- Kaesang Pakai Baju ‘Putra Mulyono’, Kunjungi Rumah Warga di Jambe Tangerang
Amerika Serikat telah berupaya untuk meredam ketegangan di wilayah tersebut sejak serangan Hamas di wilayah Israel dari Gaza pada 7 Oktober 2023 yang menyebabkan pembalasan Israel selama hampir setahun di jalur pantai tersebut.
Konflik yang memanas dengan Hizbullah di perbatasan utara Israel terus meningkat sejak 7 Oktober dan kini terus meningkat, katanya.
“Tetapi kita telah menghindari lonjakan yang terjadi sebelumnya, dan saya percaya bahwa kita masih dapat menemukan jalan ke depan untuk melakukan deeskalasi antara Israel dan melintasi perbatasan utara antara Israel dan Lebanon dan menghasilkan solusi diplomatik yang memungkinkan orang untuk kembali ke Israel. rumah mereka," kata Sullivan.