Menpan RB Singgung Kepala Daerah Pasang Foto di Portal Layanan Publik Jelang Pilkada Serentak
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyinggung masih adanya portal layanan publik yang menampilkan foto kepala daerah di aplikasinya.
Padahal, pemerintah tengah fokus menciptakan portal layanan publik terintegrasi, tujuannya memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan dasar negara.
Anas pun mencontohkan, portal layanan publik di Estonia yang memiliki halaman utama berbasiskan "fokus penduduk", dengan menampilkan menu langsung cara mendapatkan layanan pekerjaan, kesehatan, kependudukan, bantuan sosial, kesehatan hingga persalinan.
"Dan tidak ada satu foto pun foto pejabatnya. Kami ini kalau mau Pilkada portal pemda (pemerintah daerah) kami isinya foto bupati semua, foto gubernur, calon gubernur dan lain sebagainya," ujar Anas dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Rakornas P2DD) 2024 di Jakarta, Senin, 23 September.
"Tapi di layanan pemerintah yang sudah maju, tidak ada satu pun foto seseorang, kecuali masuk pelayanan," tambahnya.
Anas menyebut, lewat portal terintegrasi bernama "INA Digital", pemerintah akan memfasilitasi berbagai layanan publik. Seperti pelayanan administrasi kependudukan, pengecekan bantuan sosial hingga antrean rumah sakit.
Terkait dengan administrasi kependudukan, Anas bilang, lewat INA Digital, masyarakat dapat merubah informasi identitasnya melalui aplikasi. Sehingga, tidak perlu mengunjungi kantor kelurahan atau kantor pelayanan publik.
Baca juga:
"Sekarang sistem ini masih terus diuji coba, cukup dengan handphone bisa merubah identitas," ucapnya.
Selain itu, layanan administrasi yang akan difasilitasi juga meliputi urusan administrasi pernikahan hingga mengurus surat kematian.
"Ini beberapa hal prioritas dasar yang menjadi mandat kami untuk dikerjakan. Kami didorong untuk segera membuat portal nasional dan portal pemerintahan secara terintegrasi," tuturnya.
Sekadar informasi, pemerintah akan melakukan rilis terbatas secara bertahap pada tiga produk awal yang dikembangkan oleh INA Digital.
Rilis terbatas tahap 1 (Alpha) yang direncanakan pada minggu keempat September 2024 ini akan merilis aplikasi INA Ku, INA Gov dan INA Pas sebagai era baru transformasi digital pemerintahan.