Terduga Teroris Terobos Mabes Polri, Anggota DPR Minta Masyarakat Tak Panik
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Taufik Basari meminta masyarakat tetap tenang terkait aksi terduga teroris di Mabes Polri.
"Kita tidak boleh panik dan takut karena itu yang diinginkan oleh para teroris," ujar Taufik Basari, Rabu, 31 Maret.
Namun Tobas, sapaan Taufik Basari, meminta Polri segara mengambil langkah untuk mengamankan situasi. Salah satunya dengan meningkatkan kewaspadaan menyusul aksi terorisme usai bom Makassar.
"Polri harus melakukan langkah penanganan segera untuk meyakinkan publik bahwa polri dapat diandalkan. Dan masyarakat mendapatkan perlindungan," katanya.
Agar suasana tetap kondusif, politikus Nasdem itu menyarankan agar semua pihak menunggu keterangan resmi terkait teror di dalam markas polisi. Termasuk soal motif pelaku melakukan hal tersebut.
"Kita menunggu hasil penelusuran dari Mabes Polri mengenai siapa dan apa motif pelaku," ujarnya.
Baca juga:
- Amerika Serikat dan China Sambut Positif Usulan Perjanjian Internasional Penanggulangan Pandemi
- Bangun Ambon New Port, Jokowi Ingin Jadikan Maluku Pusat Lumbung Ikan Nasional
- Bos Bulog Budi Waseso: Kami Tak Impor Beras Sejak 2018, Kalau Ada Pasti Itu Swasta
- Barito Pacific, Perusahaan Milik Konglomerat Prajogo Pangestu Ini Raup Pendapatan Rp33,55 Triliun dan Laba Rp522 Miliar
Sebelumnya terduga teroris masuk ke Mabes Polri sekitar pukul 16.30 WIB. Dari video yang beredar, dia sempat mengacungkan senjata api ke arah polisi yang berada dalam ruangan dekat pagar Mabes Polri.
Setelahnya terduga teroris dilumpuhkan polisi hingga tewas. Sementara saksi mata menyebut mendengar suara tembakan berkali-kali saat terduga teroris masuk Mabes Polri.
Saat ini penjagaan Mabes Polri diperketat. Jenazah terduga teroris sudah dibawa ke RS Polri. Belum ada keterangan Polri soal kejadian di Mabes Polri.