Kasus Ibu Hamil Tertembak di Ciracas, Polisi Tunggu Hasil Labfor
JAKARTA - Kasus penembakan terhadap Anah (41) di Ciracas, Jakarta Timur, sepekan lalu belum terungkap. Polisi menunggu hasil penyelidikan Laboratorium Forensik (Labfor) terkait proyektil.
Anah yang sedang hamil tertembak ketika akan masuk ke klaster perumahan di Jalan Kampung Baru I, pada Rabu, 24 Maret.
"Ya Labfor membutuhkan waktu satu minggu untuk mendapatkan hasil dari proyektil tersebut untuk mengetahui detail proyektil kaliber maupun senjata yang digunakan. Kita tunggu saja," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan kepada wartawan, Rabu, 31 Maret
Karena menunggu hasil tim Labfor, polisi belum bisa memastikan senjata api yang digunakan.
Baca juga:
- Besok 1 April 2021, Bandara Internasional Yogyakarta Mulai Berikan Layanan Tes COVID-19 dengan GeNose
- Palsukan Tanda Tangan Nasabah, Teller Perempuan Bank Riau-Kepri Bobol Duit Rp1,3 Miliar
- Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan JAD di Nganjuk
- Pemilik Sedang Urus Suami yang Meninggal karena COVID-19, Laundry di Bali Dibobol Maling
"Tentunya kami masih menunggu karena tenaga ahlinya dari Labfor. Tentu kami tidak bisa berkesimpulan sebelum tenaga ahi tersebut menyebutkan kaliber dan jenis senjata," kata Erwin.
Menurutnya tak tertutup kemungkinan bila kejadian ini merupakan penembakan dengan peluru menyasar.
"Ya mungkin seperti itu (peluru nyasar), tapi nanti kita lihat, kita akan terus selidiki apakah ini disengaja atau nyasar," kata dia.