Pertama di Dunia, Rusia Daftarkan Vaksin COVID-19 untuk Hewan
JAKARTA - Untuk pertama kalinya di dunia, ada vaksin COVID-19 untuk hewan didafarkan secara resmi. Dan, ini dilakukan di Rusia, dimana vaksin tersebut dikembangkan dan didaftarkan.
Sejauh ini, Rusia sudah memiliki tiga vaksin virus corona untuk manusia, yang paling terkenal adalah Sputnik V. Moskow juga telah memberikan persetujuan darurat kepada dua lainnya, EpiVacCorona dan CoviVac.
Sementara, vaksin untuk hewan ini dikembangkan oleh para ilmuwan dari Federal Service for Veterinary and Phytosanitary Surveillance (Rosselkhoznadzor) Rusia. Nama vaksin ini, Carnivac-Cov.
"Uji klinis Carnivac-Cov, yang dimulai Oktober lalu, melibatkan anjing, kucing, rubah Arktik, cerpelai, rubah, dan hewan lainnya," kata Wakil Kepala Rosselkhoznadzor Konstantin Savenkov, melansir Reuters.
“Hasil uji coba memungkinkan kami menyimpulkan, vaksin itu tidak berbahaya dan sangat imunogenik, karena semua hewan yang divaksinasi mengembangkan antibodi terhadap virus corona dalam 100 persen kasus.” tambahnya.
Baca juga:
- Gelombang Ketiga COVID-19, Angka Kematian di Rusia Dekati 100 Ribu Orang
- Uni Afrika dan Johnson & Johnson Sepakati Pasokan 400 Juta Dosis Vaksin COVID-19
- Jerman Batasi Penggunaan Vaksin COVID-19 AstraZeneca untuk Orang Berusia di Bawah 60 Tahun
- Olimpiade Tokyo Dihelat Juli, Jepang Targetkan Program Vaksinasi COVID-19 Dikebut Bulan Mei
Kekebalan bertahan selama enam bulan setelah vaksinasi, tetapi pengembang vaksin terus menganalisis ini. Sementara, Rosselkhoznadzor berharap produksi massal vaksin ini bisa dimulai paling cepat April mendatang.