Komandan Pasukan Khusus Akhmat Chechnya Klaim Pasukan Rusia Sukses Rebut Dua Desa di Kursk
JAKARTA - Tentara Rusia sukses merebut dua desa di wilayah Kursk barat, saat pasukan negara itu terus maju melawan ribuan pasukan Ukraina yang menerobos perbatasan bulan lalu, kata seorang jenderal.
Komandan Pasukan Khusus Akhmat Chechnya sekaligus Wakil Kepala Departemen Militer-Politik Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Apti Alaudinov mengatakan, Rusia telah merebut Nikolayevo-Darino dan Darino.
Desa-desa tersebut berjarak sekitar 15 km (9 mil) dari bekas garis depan yang didirikan oleh pasukan Ukraina pada Bulan Agustus, memberi pasukan Rusia posisi untuk menyerang Sverdlikovo yang selama ini digunakan pasukan Ukraina sebagai pusat logistik.
"Seluruh garis depan kami telah bergerak maju," kata Mayjen Alaudinov, menambahkan pasukan Rusia juga maju di Ukraina timur, melansir Reuters 19 September.
Rusia, yang mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada tahun 2022, memulai serangan balasan besar-besaran terhadap pasukan Ukraina awal bulan ini dari sebelah barat sebidang tanah yang mereka rebut.
Diketahui, Ukraina melancarkan serangan lintas batas terbesar terhadap Rusia sejak Perang Dunia Kedua pada 6 Agustus, menerobos perbatasan ke wilayah Kursk barat yang didukung oleh kawanan pesawat nirawak dan persenjataan berat, termasuk senjata buatan Barat.
Baca juga:
- Sambungan Hayabusa dan Komachi Terlepas, Layanan Tohoku Shinkansen Sempat Terhenti
- Pengadilan Turki Penjarakan 37 Orang yang Dituduh Bekerja untuk Badan Intelijen Israel Mossad
- Otoritas AS Tuding Peretas Iran Kirim Materi Kampanye Donald Trump yang Dicuri ke Kubu Presiden Biden lewat Email
- Presiden Zelensky Sebut 'Rencana Kemenangan' Ukraina Sudah Siap
Selain itu, Ukraina telah mencoba menerobos perbatasan Rusia di tempat lain di sebelah timur pasukan Rusia yang maju dalam upaya untuk mengalihkan pasukan dari serangan utama di sana, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.
Di sisi lain, Rusia yang menguasai sekitar 18 persen wilayah Ukraina, juga telah maju di Ukraina timur dan merebut Kota Ukrainsk pada Hari Selasa.