UNTR Ungkap Penyebab Turunnya Kinerja akibat Harga Batu Bara Melandai

JAKARTA - PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan pendapatan sebesar Rp64,5 triliun pada semester I-2024 atau turun 6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 senilai Rp68,7 triliun.

Corporate Secretary UNTR, Sara K. Loebis menjelaskan, turunnya pendapatan perseroan karena fluktuasi harga batu bara pada tahun ini, di mana pada 2023 lalu harga komoditas batu bara melonjak tajam.

"Pendapatan turun 6 persen, dari sisi profit turun sekitar 15 persen. Hal ini bukan sesuatu yang buat kami menjadi mengejutkan, walaupun memang kami tahu ada hal-hal yang kami tidak bisa hindari, tahun 2023 itu kami masih menikmati impact dari tingginya harga komoditas, khususnya batu bara," ucapnya dalam acara Astra Media Day 2024 Rabu, 18 September 2024.

Menurut Sara, pada tahun 2024 harga batubara sudah melandai dan hal tersebut masih dinilai baik oleh para pelaku tambang sehingga pihaknya optimistis kinerja tahun ini akan membaik meski tidak setinggi tahun lalu.

Sara menyampaikan, penjualan Komatsu sebanyak 2.500 unit hingga semester I-2024 atau turun 29 persen bila dibandingkan Juli tahun sebelumnya.

Adapun UNTR menargetkan penjualan Komatsu hingga akhir tahun sebanyak 4.500 unit.

"Kami sudah merevisi target kami sedikit lebih tinggi yaitu di 4.500 unit apabila dibandingkan dengan full year 2023," ujarnya.

Sementara, produksi batu bara hingga Juli 2024 sebanyak 83,7 juta ton atau naik 18 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.