Sabar/Reza, Pasangan Non-Pelatnas Selamatkan Muka Ganda Putra Indonesia di Hong Kong Open

JAKARTA - Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani melangkah ke final Hong Kong Open 2024.

Mereka mengalahkan rekan senegara, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dua gim langsung 21-13 dan 21-17, pada semifinal di Hong Kong Coliseum, Sabtu, 14 September 2024.

Partai puncak itu menjadi final ketiga mereka tahun ini setelah menjuarai Spain Masters 2024 dan runner-up Orleans Masters 2024.

Menariknya, tempat di final Hong Kong Open 2024 yang didapat Sabar/Reza menyelamatkan muka ganda putra Indonesia.

Pada emat edisi beruntun sebelumnya di Hong Kong Open, ganda putra Merah-Putih selalu berhasil melangkah ke final.

Pada dua edisi beruntun, 2017 dan 2018, ganda putra Indonesia bahkan menjadi juara melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Lalu, dua edisi berikutnya berujung runner-up yang didapat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2019) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (2023).

Dengan kata lain, kehadiran Sabar/Reza di final Hong Kong Open 2024 memperpanjang catatan apik ganda putra Indonesia dalam lima edisi beruntun.

Namun, Sabar/Reza merupakan ganda putra non-Pelatnas PBSI Cipayung pertama di partai puncak Hong Kong Open.

Sebagaimana diketahui, Sabar/Reza sudah mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI Cipayung pada awal 2022.

"Ini sangat berarti bagi kami. Menjadi pemain independen (non-Pelatnas PBSI) tidaklah mudah. Jadi, kami bersyukur telah mampu bermain secara konsisten di level tinggi dan terus berkembang," tutur Sabar.

Selain itu, bagi Sabar/Reza, final Hong Kong Open 2024 merupakan partai puncak pertama mereka di level Super 500 BWF.

Mereka tentu berharap bisa juara di Hong Kong demi pecah telur gelar di level Super 500 BWF.

"Semoga kami dapat mengakhiri musim dengan memenangi ajang Super 500 pertama kami," kata Sabar lagi di laman BWF.

Sementara itu, kemenangan atas Leo/Bagas menuntaskan balas dendam Sabar/Reza. Pada pertemuan terakhir di babak 16 besar Jepang Open 2024, Sabar/Reza kalah dua gim langsung 18-21 dan 16-21.

Reza menuturkan kekalahan di Jepang Open 2024 bulan lalu itu telah memberi mereka pelajaran berharga untuk mengalahkan Leo/Bagas.

"Hal baiknya adalah kami belajar dari kekalahan itu. Kami menyaksikan servis pembuka mereka dan mempersiapkan diri dengan lebih baik kali ini," kata Reza.

"Kami lebih agresif dan memegang kendali di lapangan depan dan belakang. Lapangan berangin, jadi kami mencoba menyerang dari awal hingga akhir dan untungnya itu berhasil bagi kami," ujar Sabar menambahkan.

Penampilan impresif Sabar/Reza tak lepas dari motivasi dan kepercayaan diri. Apalagi, mereka berhasil mengalahkan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di babak pertama Hong Kong Open 2024.

"Kepercayaan diri kami juga tumbuh setelah mengalahkan The Daddies (julukan Hendra/Ahsan) di babak pembukaan," tutur Reza.

Sabar/Reza telah bersama sejak 2020. Hasil terbaik mereka sebelum menjadi pemain non-Pelatnas PBSI Cipayung adalah finis runner-up di Spain Masters 2021.

Peringkat dunia mereka juga meroket dalam dua tahun terakhir, dari peringkat 106 ke peringkat 21 tertinggi dalam kariernya pada dua minggu lalu.