Satgas ‘Jemawa’, Kasus COVID-19 Indonesia Alami Penurunan Ketika Negara Lain Lockdown Lagi
JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut saat ini tren perkembangan kasus virus corona di Indonesia mulai mengalami penurunan sejak awal bulan Febuari 2021.
Di saat yang sama, Wiku menyebut saat ini kondisi COVID-19 secara global sedang mengalami peningkatan kasus positif dan kematian di sejumlah negara.
"Bahkan, di beberapa negara kembali harus melakukan lockdown, Indoensia mampu mempertahankan penurunan kasus positif dan kematian sejak awal februari tahun ini," kata Wiku dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 30 Maret.
Wiku menuturkan, kondisi ini menandakan semakin baiknya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menekan kasus COVID-19.
Selain itu, hal ini juga membuktikan ketahanan kesehatan masyarakatnya semakin meningkat dan kuat menghadapi serangan virus corona.
"Ini adalah modal kita bersama untuk menyongsong masa depan asalkan kita mau, mampu, dan serius menjalankan usaha pengendalian COVID-19 secara konsisten sama seperti usaha kita selama dua bulan terakhir ini," jelas Wiku.
Baca juga:
Sementara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 76.904 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 4.682 kasus positif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.505.775 orang dan kasus aktif 122.326 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 5.877 kasus, sehingga totalnya ada 1.342.695 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 173 orang dan totalnya 40.754 orang.
Sementara, per hari ini total kasus COVID-19 dunia mencapai 128.202.664 kasus. Kasus kematan COVID-19 saat ini mencapai 2.803.991 kasus. Kasus kesembuhan mencapai 103.439.254 orang. Sedangkan kasus aktif saat ini sejumlah 21.987.849 kasus.