Pramono Sebut Surat Pengunduran Dirinya Bakal Diteken Jokowi Saat Penetapan Cagub-Cawagub Jakarta
JAKARTA - Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meneken surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikannya menanggapi belum ditandatanganinya surat tersebut hingga saat ini. Kata Pramono, Jokowi pasti akan melakukannya saat dia ditetapkan sebagai calon gubernur Jakarta pada 22 September mendatang.
"Saya sudah sampaikan kepada beliau, kemarin memang di IKN, sidang kabinet paripurna kan saya yang masih menyiapkan," kata Pramono kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu, 14 September.
"Tetapi kalau nanti saya sudah menjadi calon gubernur saya yakin beliau akan mempertimbangkan untuk memberikan izin, menandatangani Keppres pemberhentian saya," sambung dia.
Meski begitu, Pramono bilang Jokowi punya kewenangan penuh untuk menandatangani surat pengunduran dirinya. "Saya ini kan orang yang mendampingi beliau dua periode. Saya tentunya taat dan patuh pada aturan main yang ada," tegas politikus PDIP itu.
Karenanya Pramono akan menunggu momen penandatanganan tersebut. "Saya sangat menghormati proses yang ada," ujar Pramono.
Baca juga:
- Pramono Sebut Jalur Sepeda di Era Anies Setengah Hati: Bagus Tapi Belum Tuntas
- Finlandia-Swedia Tak Batasi Ukraina Gunakan Senjata Pasokannya Serang Rusia
- 3 WN AS Dihukum Mati Gara-gara Terlibat Kudeta Gagal di Kongo
- Paus Fransiskus Kritik Kamala Harris dan Donald Trump soal Deportasi Imigran dan Aborsi
Presiden Jokowi sebelumnya sudah mengamini adanya surat pengunduran diri dari Pramono Anung sebagai Menteri Sekretaris Kabinet. Tapi, dia belum menandatanganinya.
Surat ini diajukan setelah dia mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta bersama Rano Karno. Pasangan ini diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP).