Google Tambahkan Tiga Fitur Keamanan Baru ke Aplikasi Chrome
JAKARTA – Google Chrome mendapatkan tiga fitur keamanan baru untuk melindungi penggunanya dari ancaman daring atau akses ke data pribadi. Tiga fitur ini baru dirilis ke aplikasi Chrome pada Kamis, 12 September lalu.
Fitur pertama yang Google tambahkan ke Chrome merupakan peningkatan dari Safety Check atau Pemeriksaan Keamanan. Fitur ini dapat mengambil langkah-langkah yang lebih proaktif dibandingkan sebelumnya dan mampu berjalan secara otomatis di latar belakang.
Google menjelaskan bahwa fitur Pemeriksaan Keamanan terbaru akan memberi tahu pengguna saat mengambil suatu tindakan, mulai dari mencabut izin situs yang tidak lagi dikunjungi, menandai pemberitahuan yang tidak diinginkan, mengingatkan masalah keamanan, dan lainnya.
"Pemeriksaan Keamanan akan terus membantu Anda memiliki patch keamanan terbaru dan memeriksa sandi Anda untuk mengetahui potensi risiko keamanan. Pemeriksaan Keamanan juga menyediakan opsi untuk mengaktifkan perlindungan Google Safe Browsing," kata Google.
Fitur keamanan berikutnya yang Google tambahkan adalah kemampuan mengontrol pemberitahuan situs web yang tidak diinginkan di perangkat Android. Jika pengguna ingin mengakhiri pemberitahuan yang sering muncul di laci notifikasi, mereka hanya perlu mengeklik tombol Berhenti Berlangganan.
Baca juga:
Google baru menyediakan fiturnya di perangkat Pixel dan akan diperluas ke lebih banyak perangkat Android dalam waktu dekat. Sejauh ini, fitur Berhenti Berlangganan dari notifikasi terbukti mengurangi volume notifikasi hingga 30 persen di perangkat Pixel.
Terakhir, Google menambahkan fitur Izin Satu Kali ke perangkat Android dan komputer. Fitur ini akan membantu pengguna dalam mengontrol akses situs web ke data pribadi mereka. Pengguna bisa mengatur satu kali akses terhadap izin tertentu, seperti kamera dan mikrofon.
"Setelah Anda meninggalkan situs, Chrome akan mencabut izin tersebut. Situs tidak akan dapat menggunakan izin tersebut hingga Anda memberikannya lagi secara eksplisit," jelas Google.