Kelebihan dan Kekurangan Susu Ikan, dari Gizi hingga Rasanya

YOGYAKARTA – Muncul wacana penyertaan susu ikan dalam program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Susu ikan jadi alternatif di program MBG Prabowo pengganti susu sapi. Di luar dari wacana tersebut, masyarakat harus tahu kelebihan dan kekurangan susu ikan baik dari segi rasa hingga manfaatnya untuk kesehatan.

Dilansir dari Era.id, susu ikan adalah minuman yang dibuat dari ekstraksi protein ikan. Dalam pembuatannya, bahan baku hewani tersebut diproses menggunakan teknologi canggih untuk menghasilkan Hidrolisat Protein Ikan (HPI). HPI itu yang jadi bahan baku susu ikan.

Kelebihan dan Kekurangan Susu Ikan

Dibanding susu sapi, istilah susu ikan memang kurang familiar bagi masyarakat. Berikut ini rangkuman kelebihan susu ikan.

  1. Kandungan Omega 3 Sangat Tinggi

Jika dibandingkan dengan susu sapi, kandungan omega 3 pada susu ikan lebih tinggi mengingat minuman tersebut terbuat dari ikan yang diambil konsentrat proteinnya.

Dilansir dari Antara, Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan menjelaskan bahwa kandungan omega 3 pada susu ikan akan mendukung perkembangan fungsi otak jika dibanding susu sapi.

  1. Cocok untuk Lactose Intolerant

Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN Puji Lestari juga mengatakan bahwa susu ikan tidak mengandung alergen sebagaimana susu sapi. Artinya produk susu ikan akan sangat aman bagi penderita lactose intolerant

"Kelebihannya dibanding susu sapi biasa, tidak mengandung alergen jika alergi terhadap laktosa. Sehingga, aman bagi penderita lactose intolerant, karena ikan tidak mengandung laktosa," jelas Puji, dikutip dari ANTARA, Kamis, 12 Septemer.

  1. Protein Lebih Mudah Diserap Tubuh

Dalam susu ikan juga terkandung senyawa protein yang sudah terurai seperti asam asam amino esensial, nonesensial. dan peptida. Ketiganya sangat berguna untuk menjaga tubuh tetap sehat karena mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu susu ikan, kata Puji, juga punya kandungan protein yang terpecah. Dengan begitu tubuh lebih mudah melakukan penyerapan secara maksimal.

Meski punya sejumlah kelebihan, susu ikan tetap memiliki kekurangan yang mungkin belum bisa diterima oleh peminumnya. Berikut ini beberapa kekurangan susu ikan.

  1. Ketersediaan Masih Terbatas

Dietisien Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Fitri Hudayani mengatakan bahwa saat ini ketersediaan susu ikan masih terbatas. Kondisi itu bisa jadi kendala yang harus ditangani.

"Karena produk ini masih belum banyak dikenal dan dikonsumsi banyak masyarakat maka perlu dipertimbangkan juga apakah mudah didapatkan jika akan dimasukkan ke dalam daftar menu sehari, sehingga dapat terjaga konsistensi keberadaannya dalam menu," jelas Fitri, dikutip dari Antara.

  1. Berpotensi Memicu Alergi

Susu ikan memang tidak mengandung laktosa sehingga cenderung aman untuk peminum yang intoleran terhadap laktosa. Namun bukan berarti susu ikan tak memicu alergi. Minuman tersebut tetap mengandung alergen sehingga dapat memicu reaksi alergi di sebagian orang. Peminum harus benar-benar memperhatikan riwayat alerginya, terutama jika alergi terhadap seafood.

  1. Rasa dan Aroma Belum Tentu Diterima dengan Baik

Sebelum mengonsumsi susu ikan, harus dipahami bahwa aroma serta rasa susu ikan berbeda dengan aroma susu sapi. Ada kemungkinan tidak semua orang bisa atau menyukai produk minuman tersebut.

Itulah informasi terkait kelebihan dan kekurangan susu ikan. Kunjungi VOI.id Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.