Pegawai Indomaret Tusuk Teman Kerjanya karena Diminta Penuhi Hasrat Seksual

JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Metro Gambir berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di gudang Indomart, Jalan Pecenongan Raya, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Dari hasil pemeriksaan tersangka inisial SJ (23), ternyata pembunuhan itu bermotif sakit hati. Korban SY (21) menyuruh pelaku melakukan keinginannya memenuhi hasrat seksual, yang membuat pelaku merasa kesal dan terhina.

"Pelaku sakit hati. Jadi dia (korban) bercanda (dengan pelaku), cuma tidak mengenakan hati. Menurut SJ (pelaku), adanya kata-kata yang tidak pantas dari korban mengenai alat kelamin dari korban (disuruh hisap) seperti itu," kata Kapolsek Metro Gambir, Kompol Jamalinus Nababan kepada wartawan, Rabu, 11 September.

Sebelum peristiwa pembunuhan tersebut, pelaku dimutasi ke wilayah Jakarta Utara per 1 September 2024 lalu. Pelaku ini mendatangi tempat kerjanya yang lama yaitu TKP untuk mengambil barang-barang dan bertemu dengan korban. Saat itu terjadi percakapan yang tidak mengenakkan hati.

Percakapan yang ia maksud adalah ucapan tidak senonoh korban kepada pelaku yang bersifat seksual. Meski sifatnya dalam candaan, namun perkataan tersebut menyulut emosi pelaku.

Pelaku juga mengetahui di tempat tersebut ada pisau. Tanpa berpikir panjang, pelaku langsung menghabisi korban yang tengah bekerja.

Korban sempat berupaya melawan tapi tak kuasa karena sudah ditusuk pelaku. Korban pun tewas mengenaskan dengan 7 luka tusukan.

"Dua tusukan mengarah ke dada, dua di perut samping dan tiga tusukan di punggung. Banyaknya luka tusuk untuk memastikan korban telah meninggal atau belum," ujarnya.

Kompol Jamalius menyebut, saat melakukan pembunuhan, pelaku dalam kondisi sadar dan tanpa terpengaruhi oleh narkoba atau alkohol. Pelaku juga tidak melarikan diri saat ditangkap polisi.

"Hasil tes urine negatif," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, pegawai minimarket Indomart bernama Sandy Yogatama (21) tewas setelah mendapat sejumlah luka tusukan di gudang Indomaret, Jalan Pecenongan Raya, Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September, dini hari.

Korban bernama Sandy meregang nyawa setelah mendapat luka tikam di sekujur tubuhnya. Korban tewas ditempat.