Suporter Timnas Indonesia Diminta Tidak Lakukan Tindakan Anarkis di SUGBK
JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengimbau para suporter Timnas Indonesia yang mendatangi laga lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat, agar tidak melakukan tindakan anarkis.
"Kami harap para suporter tetap santun. Tidak sampai terjadi anarkisme dan tidak melakukan perusakan pada fasilitas umum. Pertandingan mulai pukul 19.00 WIB," kata Kombes Susatyo saat dikonfirmasi, Selasa, 10 September, malam.
Untuk pengamanan, sebanyak 2.335 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Hari ini kami kerahkan 2.335 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Australia di GBK Jakarta," katanya.
Baca juga:
- Warga Perum Bojonggede Asri Ditemukan Tewas dengan Leher Terikat di Kebun Teh
- Video Siswi SD Tersedak Duri Plastik yang Dimasukan Temannya ke Dalam Roti, RSUD Bekasi Angkat Bicara
- Pria di Cengkareng Meronta Kesakitan Usai Disiram Air Keras Saat Bonceng Pacarnya dengan Motor
- WN India Ketahuan Overstay 6 Tahun Gegara Sering Ganggu Warga Kemang Jaksel
Personel gabungan yang dilibatkan berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Personel disebar di sejumlah titik kawasan GBK mulai dari pintu masuk, tempat berlangsungnya pertandingan, hingga diseputar GBK Senayan.
Kombes Susatyo juga mengimbau kepada para penonton untuk tidak membawa petasan, kembang api atau flare, senjata tajam hingga minuman beralkohol.
"Semua pihak agar menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pertandingan. Kepada pengguna jalan yang tak berkepentingan untuk menghindari kawasan di sekitar GBK dan mencari rute alternatif agar tak terjebak kepadatan lalu lintas," ujarnya.