Chery Tiggo 9 Siap Tantang Kia Sorento dan Hyundai Santa Fe di Pasar Australia

JAKARTA – Chery semakin serius menghadapi persaingan di segmen SUV dengan membawa model andalannya, Chery Tiggo 9, ke pasar Australia. Mobil ini diproyeksikan menjadi pesaing tangguh bagi Kia Sorento dan Hyundai Santa Fe yang telah populer di pasar lokal.

Dilansir dari Drive, Selasa, 10 September, kepastian ini diungkapkan oleh Chief Operating Officer Chery Australia, Lucas Harris, yang mengonfirmasi kehadiran Tiggo 9 di Australia. Meski belum ada informasi lebih lanjut mengenai harga, model ini diprediksi akan dibanderol lebih tinggi dari Tiggo 8 Pro Max, yang saat ini dijual seharga 41.990 dolar Australia (sekitar Rp423 jutaan). Tiggo 9 diperkirakan akan dijual dengan harga sekitar 47.990 dolar Australia (sekitar Rp494 jutaan).

Chery Tiggo 9 yang dijadwalkan meluncur tahun depan kemungkinan besar akan dilengkapi mesin bensin turbo 2.0 liter, serupa dengan yang digunakan pada Tiggo 8 Pro Max, namun dengan pembaruan pada transmisi otomatisnya. Selain itu, Tiggo 9 juga diprediksi hadir dalam varian plug-in hybrid (PHEV) yang menggabungkan mesin bensin turbo 2.0 liter dengan tenaga 385 Nm dan motor listrik berkapasitas 165 kW.

Tidak berhenti di situ, Chery juga berencana menawarkan varian hybrid 1.5 liter dengan daya jelajah luar biasa yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 1.400 km dengan bahan bakar penuh dan baterai terisi penuh. Ini tentu menjadi nilai tambah besar bagi konsumen yang mencari efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan performa.

Tiggo 9 menawarkan interior yang sangat mewah dan modern, termasuk layar sentuh besar 15,6 inci dengan resolusi 2,5K dan panel instrumen 10,25 inci. Untuk menambah kenyamanan pengemudi dan penumpang, SUV ini juga dilengkapi dengan 14 speaker stereo dari Sony dan kursi dengan fitur pijat yang akan memberikan pengalaman berkendara premium.

Di pasar China, Tiggo 9 sudah diluncurkan sejak Juni lalu dengan harga mulai dari 152.900 yuan (sekitar Rp332 jutaan). Kehadirannya di pasar internasional, termasuk kemungkinan masuk ke Indonesia, tentu akan sangat dinantikan oleh para pecinta otomotif di Tanah Air.