Harga Cardano Naik, Ini Penyebabnya!
JAKARTA - Harga Cardano (ADA) mengalami lonjakan signifikan pekan ini. Kenaikan ini dipicu oleh peningkatan aktivitas jaringan serta pengumuman penting dari Artificial Superintelligence Alliance (ASI) yang memperkenalkan token FET di blockchain Cardano. Pengumuman ini menciptakan gelombang optimisme di kalangan investor dan komunitas kripto, mendorong harga ADA naik sebesar 9% sejak pengumuman tersebut.
Pada 7 September, ASI mengumumkan bahwa token asli mereka, FET, kini menjadi bagian dari ekosistem Cardano. Keputusan ini didasarkan pada keunggulan jaringan Cardano dalam hal keamanan, kecepatan, dan biaya transaksi yang rendah. FET, yang akan berganti nama menjadi ASI, kini menjadi token asli Cardano (CNT), memungkinkan integrasi yang lebih baik dengan ekosistem ADA. Pengumuman ini memicu kenaikan harga, di mana token FET melonjak 6,85%, sementara ADA naik 8,39%.
Dikutip dari Cointelegraph, Ben Goertzel, CEO SingularityNET, memberikan apresiasi terhadap infrastruktur Cardano, menyebutkan bahwa “keanggunan matematis” jaringan ini akan berperan penting dalam pengembangan Artificial General Intelligence.
Tidak hanya harga yang naik, aktivitas alamat aktif Cardano juga mencapai titik tertinggi dalam lima bulan terakhir. Data dari platform analitik Santiment menunjukkan bahwa jumlah alamat aktif ADA mencapai 52.077 pada 7 September 2024, tertinggi sejak Maret tahun ini. Kenaikan ini terjadi sebelum lonjakan harga, menciptakan sentimen bullish jangka pendek di pasar ADA.
Selain itu, setelah periode negatif, tingkat pendanaan (funding rate) Cardano berubah menjadi positif pada akhir pekan, menunjukkan bahwa para trader mulai lebih banyak bertaruh pada kenaikan harga ADA.
Kenaikan harga Cardano juga dipengaruhi oleh korelasinya yang tinggi dengan Bitcoin (BTC). Data menunjukkan bahwa selama 90 hari terakhir, ADA memiliki indeks korelasi rolling sebesar 0,74 dengan Bitcoin. Artinya, pergerakan harga Bitcoin yang positif turut mendukung penguatan harga ADA.
Selama akhir pekan, Bitcoin berhasil ditutup di atas 54.000 Dolar AS (Rp 834 juta) dan kini diperdagangkan di atas 55.000 Dolar AS (Rp 849 juta), memberikan pondasi bullish bagi Cardano untuk membangun momentum positif dari kolaborasi dengan ASI.