Senpi yang Dipakai Pelaku untuk Menembak Konsumen Alfamart Tangerang Diduga Rakitan dengan Peluru Gotri
TANGERANG - Polisi masih mendalami kasus penembakan yang terjadi di depan Alfamart Jayanti, Kabupaten Tangerang, Kamis, 5 September, lalu. Berdasarkan penyelidikan, kepolisian menduga bila senjata yang digunakan pelaku ada pistol rakitan.
Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono mengatakan berdasarkan penyelidikan, senjata api (senpi) yang digunakan pelaku menggunakan senjata rakitan dengan jenis peluru gotri.
“Proyektilnya ini masuknya jenis gotri,” kata Baktiar saat dikonfirmasi, Senin, 9 September.
Perihal para pelakunya, lanjut Baktiar, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku.
“Identitas pelaku sudah diketahui setelah petugas memeriksa rekaman CCTV,” ucapnya.
Ia memastikan bila pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut hingga tuntas. Karena menurutnya kasus ini menjadi atensi, agar tidak terjadi lagi kejadian serupa.
“Baktiar juga menegaskan, dalam penanganan aksi pencurian kendaraan bermotor dengan disertai kekerasan ini menjadi perhatian khusus jajarannya.
"Kita sekarang sedang cari pelaku itu," ungkapnya.
Baca juga:
- Video Siswi SD Tersedak Duri Plastik yang Dimasukan Temannya ke Dalam Roti, RSUD Bekasi Angkat Bicara
- Pria di Cengkareng Meronta Kesakitan Usai Disiram Air Keras Saat Bonceng Pacarnya dengan Motor
- WN India Ketahuan Overstay 6 Tahun Gegara Sering Ganggu Warga Kemang Jaksel
- Kabar Duka, Indra Lesmana Alami Kecelakaan di Perlintasan KA Sukabumi
Sebelumnya, Konsumen minimarket Alfamart berinisial FS (27) warga Balaraja, Kabupaten Tangerang, yang ditembak pencuri motor, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.
FS merupakan pemilik motor yang saat kejadian tengah berbelanja di Alfamart Kampung Dukuh, Jalan Raya Serang KM 35, Jayanti, Kabupaten Tangerang pada Kamis kemarin, 5 September. Korban meninggal dunia pada Jumat, 6 September.
"Korban memang pada hari pertama sudah mengalami kritis dan dirawat di ICU. Kemarin sekitar pukul 16.52 WIB korban dinyatakan meninggal," kata Humas RSUD Balaraja, dr. Aang Sunarto kepada wartawan, Minggu, 8 September.
Kronologis
Aksi pencurian motor itu terjadi persis di Alfamart Kampung Dukuh. Sebelum ditembak, korban memergoki dua orang sedang berusaha membawa kabur motor miliknya di parkiran Alfamart.
“Mengetahui motornya mau dicuri, korban berlari keluar minimarket dan meneriaki pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin, Kamis, 5 September.
"Pelaku sontak mengeluarkan senjata api dan menembak korban di bagian kepalanya," lanjutnya.
Setelah korban tergeletak bersimbah darah di depan Alfamart, pelaku langsung meninggalkan lokasi. Korban saat ini dalam kondisi kritis, tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat