7 Urutan Pakai Skincare pada Malam Hari Sesuai Anjuran Dokter Kulit

YOGYAKARTA – Memakai skincare tidak bisa dilakukan semena-mena. Anda perlu mempertimbangkan tipe kulit, memilih jenis skincare yang pas, dan sesuaikan waktu karena berbeda produk yang harus dipakai pagi dan malam hari sebelum tidur. Urutan pakai skincare pada malam hari, menurut dokter kulit begini anjurannya.

1. Hapus riasan wajah dan SPF

Urutan pertama pakai skincare pada malam hari, bersihkan terlebih dahulu makeup yang masih menempel pada kulit. Apabila Anda memakai riasan tebal, pakailah remover. Ini penting pula dilakukan meski Anda hanya memakai pelembap atau tabir surya saat aktivitas sebelum istirahat.

Ilustrasi urutan pakai skincare pada malam hari (Freepik)

Anna Guanche, MD., dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York City menyarankan mengangkat sisa makeup dengan pembersih yang lembut dan tidak berbusa. Bisa memakai remover yang diformulasikan dari bahan lembut, seperti gel pembersih atau micellar water. Apabila memakai riasan waterproof, bisa juga memakai remover yang berbahan dasar minyak.

2. Pakai pembersih yang lembut

Memakai pembersih ganda penting dilakukan. Remover makeup ternyata perlu dilanjutkan dengan memakai pembersih kulit yang lembut. Melansir Byrdie, Senin, 9 September, Carl Thornfeldt, MD., menyarankan memakai pembersih yang lembut supaya tidak menghilangkan minyak alami kulit dan mengganggu mikrobioma kulit. Untuk Anda yang memiliki kulit sensitif dan kering, harus memilih pembersih yang menghidrasi. Sementara pemilik kulit berminyak, pakai pembersih berbusa yang lembut. Apabila Anda sudah melakukan pembersihan ganda, tidak perlu lagi memakai toner.

Ilustrasi urutan pakai skincare pada malam hari anjuran dokter kulit (Freepik)

3. Pakai produk untuk perawatan terarah atau perawatan khusus

Setelah bersih, baru bisa diaplikasikan skincare yang dipakai untuk tujuan tertentu. Misalnya serum untuk mengatasi hiperpigmentasi ataupun obat jerawat sesuai resep dokter kulit. Sebagai catatan, untuk mengaplikasikan skincare khusus dan terarah, perlu menunggu kulit kering terlebih dahulu. Tunggu selama 20 menit setelah kulit wajah dibersihkan, baru menambahkan perawatan dengan bahan aktif.

4. Serum asam hialuronat

Asam hialuronat adalah bahan yang baik untuk menghidrasi, terutama bagi pemilik kulit kering. Namun skincare dengan kandungan asam hialuronat tidak wajib. Apabila tidak memakainya, perlu menambahkan krim pelembap.

5. Krim mata

Memakai krim mata bersifat pencegahan, artinya tidak wajib dipakai. Hanya saja memakai krim mata bermanfaat memberikan perawatan pada kulit tipis sekitar mata. Beberapa krim mata diformulasikan untuk mengurangi lingkaran hitam atau mata panda. Saat mencari krim mata, carilah formula yang mengandung peptida, yang meningkatkan hidrasi dan membantu mengencangkan kulit untuk menghaluskan garis-garis halus dan kerutan.

6. Memakai pelembap kulit

Setiap jenis kulit harus mengakhiri rutinitas memakai skincare dengna mengaplikasikan pelembap. Bahkan termasuk bagi kulit berminyak yang rentan berjerawat. Thornfeldt menyarankan, pilih pelembap yang bantu meremajakan skinbarrier. Tetapi pilih yang tidak menyumbat pori-pori. Misalnya pilih formula yang bebas minyak tetapi bisa mempertahankan kelembapan kulit.

7. Memakai skincare mengandung minyak untuk kulit kering

Urutan pakai skincare pada malam hari yang terakhir ini, bersifat opsional. Tetapi bagi pemilik kulit kering, perlu mempertimbangkan untuk rutin memakai skincare mengandung minyak, misalnya Vaseline Healing Petroleum Jelly. Skincare yang bersifat oklusif, membantu memerangkap kelembapan dalam kulit. Namun bagi pemilik kulit berminyak, tidak direkomendasikan memakainya.

Setelah memahami urutan pakai skincare pada malam hari di atas, sudahkan menjadi rutinitas Anda setiap hari?