IHSG Awal Pekan Diproyeksi Menguat, Enam Saham Ini Layak Diperhitungkan
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Senin 9 September. Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG akan bergerak di level support 7.600 dan resistance 7.750, dengan pivot di level 7.650.
Sebagai informasi, IHSG berhasil menguat 40,8 poin atau 0,53 persen ke level 7.721,84 pada penutupan perdagangan Jumat 6 September lalu. Sementara itu akumulasi kenaikan IHSG dalam sepekan 0,67 persen.
Phintraco Sekuritas melihat, IHSG berpotensi akan uji resistance di level 7.750 pada perdagangan di awal perdagangan pekan ini.
Sentimen dari global, pasca rilis data ketenagakerjaan pada Jumat, investor menanti rilis data core consumer price index (CPI) dan CPI pada Rabu 11 September. Core CPI diperkirakan akan tumbuh 0,2% secara bulanan alias month on month (MoM) pada Agustus 2024 atau sama dengan level bulan sebelumnya.
Sementara, pada Senin ini terdapat rilis data wholesale inventories bulan Juli 2024 yang diperkirakan akan tumbuh 0,3 persen MoM dari yang sebelumnya 0,2 persen MoM pada Juni 2024.
"Data CPI minggu depan serta rilis data ketenagakerjaan hari ini diharapkan memperkuat ekspektasi pemangkasan The Fed pada FOMC pada Rabu 18 September," jelas Phintraco Sekuritas.
Sentimen dari Eropa, investor menantikan rilis data CPI Jerman bulan Agustus 2024 pada Selasa 10 September yang diperkirakan akan melandai ke level 1,9 persen secara tahunan alias year on year (YoY) (Juli 2024: 2.3 persen).
Sementara, investor turut menantikan hasil rapat keputusan suku bunga European Central Bank (ECB) pada Kamis 12 September yang diperkirakan akan melanjutkan pemangkasan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4 persen.
"Hal tersebut seiring dengan realisasi inflasi Eropa yang sudah mendekati target ECB di level 2 persen," paparnya.
Dari regional, pasar menantikan sejumlah rilis data ekonomi Jepang. Produk domestik bruto (PDB) Jepang kuartal II 2024 diperkirakan akan tumbuh positif di level 3,1 persen YoY, tumbuh 0,8 persen MoM.
Baca juga:
Hal tersebut menandakan adanya ekspektasi pasar terhadap momentum pertumbuhan ekonomi di Jepang seiring dengan tren yang positif terhadap partumbuhan upah dan pemangkasan pajak serta peningkatan konsumsi swasta serta individu.
"Hal tersebut seiring dengan ekspektasi pertumbuhan GDP Capital Expenditure yang akan tumbuh 0,9 persen secara kuartalan (QoQ) pada kuartal II 2024," ungkapnya.
Adapun Phintraco Sekuritas menyarankan saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini, meliputi BFIN, SSMS, BBTN, ESSA, HMSP, dan ERAA.