Daud Yordan Siap Rebut Gelar Juara Dunia dalam Laga Khatulistiwa di Pontianak

Pontianak – Petinju profesional asal Kalimantan Barat, Daud Yordan, menyatakan optimisme dan tekadnya untuk meraih kemenangan dalam pertarungan tinju internasional melawan Hernan Carizzo dari Argentina pada Laga Khatulistiwa. Pertarungan ini akan dilaksanakan malam ini, pukul 21.00 WIB, di GOR Terpadu Ayani Pontianak. Daud akan bertarung memperebutkan gelar IBA World Super Lightweight Championship, yang menjadi salah satu pertarungan paling dinantikan tahun ini.

Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Daud mengungkapkan bahwa persiapan untuk laga ini telah dilakukannya selama tiga bulan. Selama persiapan tersebut, ia fokus pada latihan intensif serta menjaga kondisi fisiknya agar berada dalam puncak performa saat bertarung. Petinju yang dikenal dengan julukan "Cino" ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia, terutama dari Kalimantan Barat, yang terus mendukungnya.

"Saya sudah melakukan semua persiapan dengan baik, termasuk timbang badan, pemeriksaan kesehatan, dan technical meeting yang berjalan lancar. Mohon doa dan dukungannya dari masyarakat Indonesia, terutama dari Kalimantan Barat," ujar Daud.

Pertarungan ini memiliki makna khusus bagi Daud Yordan, karena setelah 37 tahun sejak pertandingan tinju dunia terakhir yang diselenggarakan di Kalimantan Barat oleh Oesman Sapta Odang, kali ini Daud mendapat kesempatan untuk membawa kebanggaan bagi daerah asalnya. Sebagai putra daerah, Daud merasa momen ini sangat penting, bukan hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kalimantan Barat dan Indonesia.

"Kali ini, saya sebagai atlet dari daerah sendiri, mendapat kesempatan langka ini untuk bertanding memperebutkan gelar juara dunia. Ini merupakan sejarah baru bagi Kalimantan Barat, dan saya sangat bangga bisa mewakili daerah dan bangsa dalam pertandingan ini," tambahnya.

Pertarungan antara Daud Yordan dan Hernan Carizzo diprediksi akan menyedot perhatian besar, baik dari masyarakat lokal maupun nasional. Dukungan juga datang dari pemerintah daerah, dengan kehadiran Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kalimantan Barat, Windy Prihastari, yang memberikan dukungan penuh kepada Daud dalam acara tersebut.

"Daud Yordan adalah pahlawan olahraga kita, dan pemerintah sangat mendukung perjuangannya. Kami berharap Laga Khatulistiwa ini dapat membawa manfaat besar bagi Kalimantan Barat, baik dari sisi prestasi olahraga maupun dampak positifnya terhadap perekonomian daerah," kata Windy.

Windy juga menekankan bahwa ajang besar seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan hadirnya tamu dari berbagai daerah dan luar negeri, diharapkan kunjungan wisatawan ke Kalimantan Barat meningkat, yang pada gilirannya akan memperkuat perekonomian daerah.

"Ajang besar seperti Laga Khatulistiwa ini tidak hanya menambah kebanggaan bagi masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperkuat perekonomian daerah. Kami berharap agar lebih banyak ajang serupa yang digelar di masa depan," tuturnya.

Laga Khatulistiwa ini tidak hanya menjadi arena pertarungan tinju internasional, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan dan semangat bagi masyarakat Kalimantan Barat. Dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah diharapkan mampu memompa semangat Daud Yordan untuk memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.