17 Anak Tewas Akibat Kebakaran Asrama Sekolah di Kenya Tengah
JAKARTA - Sedikitnya 17 anak laki-laki tewas dalam kebakaran asrama sekolah di Kenya tengah pada Jumat dini hari saat tengah terlelap, kata polisi.
Kebakaran terjadi di Hillside Endarasha Academy di Nyeri, sekolah asrama dasar untuk siswa muda.
Citizen Television mengatakan kebakaran telah membakar korban hingga tak dapat dikenali. Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan atap seng yang runtuh dan kotak penyimpanan logam hangus di atas tempat tidur tingkat di asrama.
"Kami kehilangan 17 siswa dalam insiden kebakaran sementara 14 lainnya terluka," kata juru bicara polisi Resila Onyango, melansir Reuters 6 September.
"Tim kami sedang berada di lokasi saat ini," lanjutnya.
Sementara itu, juru bicara pemerintah Isaac Mwaura mengatakan, para korban tewas dalam kebakaran ini duduk di kelas 4 hingga 8, yang berarti usia mereka sekitar 9 hingga 13 tahun.
Lebih jauh Mwaura menerangkan dalam sebuah pernyataan, asrama sekolah tersebut memiliki kapasitas 156 siswa.
"Penyebab kebakaran belum diketahui saat ini, tetapi kami akan memberi tahu publik jika sudah mendapat informasi lebih lanjut," kata Onyango kepada CNN.
Terpisah, Presiden William Ruto mengatakan, ia telah meminta pihak berwenang untuk menyelidiki apa yang disebutnya sebagai "insiden mengerikan", mengatakan mereka yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban.
"Pikiran kami bersama keluarga anak-anak yang kehilangan nyawa dalam tragedi kebakaran di Hillside Endarasha Academy di Daerah Nyeri," kata Presiden Ruto dalam unggahan di X.
Pihak berwenang telah menutup sekolah tersebut, kata Palang Merah Kenya di X.
Baca juga:
- Inggris Kirim 650 Rudal Pertahanan Udara untuk Lindungi Ukraina dari Drone dan Pengeboman Rusia
- Korea Utara Dilaporkan Eksekusi Puluhan Pejabat Akibat Banjir yang Menewaskan 4.000 Orang
- PBB Desak Israel Fasilitasi Distribusi Bantuan Kemanusiaan di Jalur Gaza
- Ayah Remaja Tersangka Penembakan di SMA Georgia Ditangkap Aparat karena Membiarkan Putranya Memiliki Senjata
Dikatakan, Kenya memiliki sejarah kebakaran sekolah, banyak di antaranya yang ternyata merupakan pembakaran.
Sembilan siswa tewas pada bulan September 2017 dalam kebakaran di sebuah sekolah di ibu kota Nairobi, yang oleh pemerintah dikaitkan dengan pembakaran.
Pada tahun 2001, 58 anak sekolah tewas dalam kebakaran asrama di Sekolah Menengah Kyanguli di luar Nairobi. Sedangkan tahun 2012, delapan siswa tewas di sebuah sekolah di Homa Bay County di Kenya bagian barat.