Inggris Kirim 650 Rudal Pertahanan Udara untuk Lindungi Ukraina dari Drone dan Pengeboman Rusia

JAKARTA - Pemerintah Inggris pada Hari Jumat mengumumkan, mereka akan mengirimkan 650 rudal multi-peran ringan (LMM) senilai 162 juta poundsterling kepada Ukraina, untuk membantu melindungi negara itu dari pesawat tak berawak dan pengeboman Rusia.

Rusia pekan lalu melancarkan serangan udara terbesarnya ke Ukraina sejak perang berskala besar dimulai pada awal tahun 2022.

Ukraina telah berulang kali meminta lebih banyak dukungan pertahanan udara untuk mempertahankan diri dari serangan rudal dan pesawat tak berawak.

Pasokan rudal baru ini diumumkan ketika Menteri Pertahanan Inggris John Healey menghadiri Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina, sebuah koalisi ad-hoc yang beranggotakan sekitar 50 negara, di pangkalan udara Amerika Serikat di Jerman.

Kementerian Pertahanan mengatakan, sesuai dengan komitmen pemerintah baru untuk mempercepat pengiriman bantuan ke Ukraina, rudal-rudal pertama yang diumumkan pada hari Jumat diperkirakan akan tiba pada akhir tahun.

"Komitmen baru ini akan memberikan dorongan penting bagi pertahanan udara Ukraina," kata Menhan Healey dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters 6 September.

Senin lalu, Rusia menembakkan lebih dari 200 rudal dan pesawat tak berawak ke Ukraina, menewaskan tujuh orang dan menghantam fasilitas-fasilitas energi di seluruh negeri dalam serangan yang disebut Kyiv sebagai serangan "paling masif" dalam perang.

"Dalam beberapa hari terakhir ini kita telah melihat betapa tragisnya akibat dari serangan membabi buta Rusia di Poltava dan Lviv. Rudal-rudal baru buatan Inggris ini akan mendukung Ukraina untuk mempertahankan rakyat, infrastruktur, dan wilayahnya dari serangan brutal Putin," jelas Menhan Healey, dikutip dari situs Kementerian Pertahanan Inggris.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, rudal-rudal yang dibuat oleh Thales ini memiliki jangkauan lebih dari 6 kilometer (3,73 mil) dan dapat ditembakkan dari berbagai platform di darat, laut, dan udara. Rudal ini meluncur dengan kecepatan 1,5 Mach.

"Dengan mitra internasional kami hari ini, kami akan menunjukkan bahwa kami bersatu untuk Ukraina. Dan kami akan membahas cara terbaik yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan dukungan. Karena keamanan Inggris dan Eropa dimulai dari Ukraina," ujar Menhan Healey.