Pelaku Penyiraman Air Keras di Cengkareng Sedang Diburu Petugas

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat melakukan pengejaran terhadap pelaku penyiraman air keras yang dialami pria pengendara motor di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Mengtahui kejadian tersebut, kepolisian mengaku telah mengantongi ciri-ciri pelaku berdasarkan rekaman CCTV. Dan hingga saat ini pelaku dalam pengejaran anggota.

"Tim gabungan sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk memburu pelaku penyiraman air keras terhadap korban," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi saat dikonfirmasi, Rabu, 4 September.

Saat ini tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah melakukan penyelidikan mendalam guna menangkap pelaku penyiraman air keras tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sepasang kekasih pengendara motor menjadi korban penganiayaan oleh dua pemuda pengendara motor yang melaju dari arah yang sama di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu kemarin, 1 September.

Kejadian itu juga terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Kejadian berawal ketika korban melintas di lokasi kejadian bersama wanita kekasihnya. Namun tiba - tiba motor korban dipepet oleh pelaku yang datang dari arah belakang.

Pelaku utama penyiraman air keras yang mengenakan jaket sweater dan duduk di jok belakang motor matik ini menyiramkan cairan air keras ke wajah korban setelah berada di dekatnya.

Kemudian motor yang dikendarai pelaku lainnya langsung berhenti dan berputar arah untuk kabur. Sementara korban yang wajahnya disiram air keras berusaha menghentikan laju motornya dan menepi.

Korban memarkirkan motor miliknya dan berjalan mencari bantuan ke sebuah warung. Korban terlihat melompat-lompat lantaran menahan sakit di bagian wajahnya. Korban pun terkulai dan duduk lemas.

Sejumlah warga kemudian memberikan bantuan dengan membawa gayung dan ember berisi air untuk menyiramkan ke kepala korban. Namun korban terus meronta kesakitan. Warga kemudian berdatangan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.