Serangan Rudal Rusia Tewaskan 41 Orang di Poltava Ukraina
JAKARTA - Serangan rudal Rusia menewaskan 41 orang dan melukai lebih dari 180 lainnya di kota Poltava, Ukraina.
Dilansir Reuters, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan sereangan pasukan Rusia menghantam kota itu pada Selasa, 3 September, dengan dua rudal balistik, merusak gedung Institut Komunikasi.
Sebelumnya Rusia melancarkan serangan ke ibu kota Ukraina, Kyiv dan sejumlah wilayah. Serangan ini memicu kebakaran dan merusak rumah serta infrastruktur.
Angkatan udara Ukraina menghancurkan 22 dari 35 rudal dan 20 dari 23 pesawat serang nirawak. Angkatan udara mencantumkan beberapa jenis rudal jelajah dan balistik yang digunakan Rusia.
Baca juga:
- ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Ledakan yang Tewaskan 6 Orang di Kabul Afghanistan
- KPK Bisa Usut Gratifikasi Kaesang Meski Bukan Penyelenggara Negara, Nawawi: Kita Lihat Kaitan dengan Keluarganya
- Pramono Pastikan Mundur dari Seskab Bulan Ini
- BNPB Usulkan Tambahan Pagu Anggaran untuk Antisipasi Gempa Megathrust
Peringatan serangan udara berbunyi di seluruh Ukraina selama hampir dua jam sebelum angkatan udara menyatakan langit cerah pada Senin, 2 September pagi.
Negara tetangga anggota NATO, Polandia, mengaktifkan pesawat Polandia dan sekutunya untuk menjaga wilayah udaranya tetap aman selama serangan.