KPK Bakal Periksa Bos PT Mineral Trobos Usai Tak Hadir Gara-gara Sakit
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memanggil ulang Komisaris PT Mineral Trobos, David Glen Oei. Ia harusnya dipanggil terkait dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba pada Selasa, 27 Agustus.
“Saksi DGO tidak hadir karena sakit,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika kepada wartawan, Senin, 2 September.
Meski begitu, Tessa belum mengetahui kapan pemanggilan ulang itu bakal dilakukan. “Belum ada info lagi dari penyidiknya,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba sebagai tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Ia diduga mencuci uang hingga Rp100 miliar.
Baca juga:
- Vaksinasi Polio di Gaza Tetap Berjalan di Tengah Gempuran Israel yang Tewaskan 48 Warga Palestina dalam 24 Jam
- Lagi, Pejabat Senior Militer Rusia Dijebloskan ke Sel, Diduga Terima Suap Rp3,4 Miliar
- PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Susun Kabinet, Bakal Meminta Persetujuan Kerajaan
- Menkes Minta Polisi Usut Tuntas Perundungan Dokter Aulia: Biar Langsung Dipidanakan Saja
Penetapan tersangka ini dilakukan sebagai pengembangan dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa serta pemberian izin di lingkungan Pemprov Maluku Utara. Ia ditahan bersama lima tersangka lainnya sejak 20 Desember setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT).
Selain itu, KPK menetapkan orang kepercayaan Abdul Gani Kasuba yakni Muhaimin Syarif yang merupakan eks Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara sebagai tersangka. Dia diduga menyuap eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba sebesar Rp7 miliar untuk pengurusan IUP Operasi Produksi hingga pengusulan penetapan wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) ke Kementerian ESDM.
Kemudian pemberian ini juga berkaitan dengan proyek di lingkungan Pemprov Maluku Utara. Suap itu diberikan Muhaimin Syarif secara langsung kepada Abdul Gani maupun lewat ajudan serta lewat transaksi perbankan.