KPU Pastikan Tahapan Pilkada 2024 di Pegunungan Arfak Papua Barat Terkendali
PAPUA BARAT - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat Yosak Saroi menyatakan seluruh tahapan Pilkada 2024 di wilayahnya terus berjalan dengan aman dan lancar.
"Sejak pendaftaran pasangan calon pada 27-29 Agustus hingga hari ini pemeriksaan kesehatan semua dapat berjalan dengan lancar dan aman," kata Yosak di Manokwari, Papua Barat, Sabtu 31 Agustus, disitat Antara.
Ia mengatakan, ada dua pasangan calon yang mengikuti kontestasi Pilkada di Kabupaten Pegaf yaitu Dominggus Saiba-Adi Salabai (Doman) dan Marinus Mandacan-Daniel Mandacan (Madan).
Pasangan Doman didukung oleh 10 partai politik yang memiliki lebih dari 20 ribu suara sah. Sedangkan pasangan Madan didukung lima partai dengan lebih dari 12 ribu suara sah.
Kedua pasangan calon tersebut berkas pendaftarannya sudah dinyatakan lengkap seluruhnya sehingga telah diberi surat pengantar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat.
"Hari ini pasangan Doman yang melakukan pemeriksaan kesehatan selama dua hari untuk pemeriksaan fisik dan pemeriksaan kesehatan jiwa. Selanjutnya besok pasangan Madan juga sama," ujarnya.
Baca juga:
- Bantah Ada Formulir Sumbangan Bentuk Partai Baru, Anies: Hati-hati, Bukan dari Saya!
- Satpam di Pamulang Tusuk Rekan Kerja hingga Tewas Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
- Pramono-Rano Karno ke CFD Sudirman-Thamrin, Warga: Eh Ada Si Doel!
- Polisi Endus Dugaan Perdagangan Manusia Libatkan Mantan Wakil Menteri Malaysia
Yosak menjelaskan, setelah tahapan pemeriksaan kesehatan KPU akan melakukan validasi berkas syarat pencalonan.
Ia optimis Pilkada 2024 di Kabupaten Pegaf bisa menjadi contoh di Provinsi Papua Barat karena berjalan aman dan lancar.
Seperti diketahui, aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau organiasai Papua Merdeka (OPM) di Pegunungan Arfak maupun di kawasan Papua Barat lainnya cukup meresahkan, salah satunya penyerangan pekerja proyek yang sedang membangun puskesmas di Kabupaten Maybrat pada awal 2024.