Cemburu Istri TKW Selingkuh di Luar Negeri, Ayah di Cianjur Siksa 3 Anak Kandung Ditangkap
JABAR - Polres Cianjur meringkus seorang ayah CS (34) pelaku penganiayaan terhadap tiga orang anak kandungnya yang masih balita hingga mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, tindakan pelaku itu sempat viral lewat rekaman video yang beredar di media sosial (medsos).
Pihak keluarga yang mengetahui melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian yang langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku di Kecamatan Sukaluyu, Selasa 27 Agustus
"Keterangan pelaku sengaja melakukan aksi keji terhadap ketiga darah dagingnya yang masih balita dipicu rasa cemburu pada istrinya yang bekerja di luar negeri sebagai pekerja migran menjalin hubungan dengan pria lain," katanya di Cianjur, Kamis 29 Agustus, disitat Antara.
Sehingga pelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya dan dikirim pada istrinya yang menjadi tenaga kerja wanita (TKW) kerja di luar negeri.
Pelaku juga mengirimkan video penyiksaan ke saudara istrinya sebagai bentuk ancaman atas tuduhan yang belum pasti kebenarannya.
Baca juga:
Pihaknya keluarga yang mendapat video langsung mendatangi rumah pelaku dan membawa ketiga keponakan-nya yang mengalami luka serius di sekujur tubuhnya akibat aksi keji ayah kandungnya bersama petugas yang langsung meringkus pelaku tanpa perlawanan.
"Pelaku dijerat dengan pasal 44 Undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara," katanya.
Sedangkan ketiga orang korban yang masih berusia IS 3 tahun, AT 1 tahun dan IT 1 tahun, saat ini menjalani perawatan medis atas luka yang diderita dan psikis-nya karena korban juga mengalami trauma sehingga mendapat pendampingan dari petugas serta psikolog.
Korban juga didampingi paman kandungnya selama proses perawatan hingga penyembuhan serta mendapat pengawalan dari petugas dan psikolog sehingga dinyatakan sembuh.
"Kami akan memberikan pendampingan sampai ketiga balita korban kekerasan ayah kandungnya itu dinyatakan sembuh," kata Tono.