Pasar Godean yang Diresmikan Jokowi Telan Anggaran Rp89,89 Miliar

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Pasar Godean di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pembangunan Pasar Godean dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Yogyakarta Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Pasar Godean mulai dibangun pada Mei 2023 dan selesai pada Juli 2024 oleh kontraktor PT Putera Jaya Andalan dan manajemen konstruksi PT Retracindo Konsultan Indonesia dengan anggaran sebesar Rp89,89 miliar.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, desain Pasar Godean merupakan hasil sayembara yang dilakukan pada 2020 silam oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.

"Dari hasil sayembara ini dijadikan dasar untuk Pasar Godean yang dibangun dengan konsep green building, dan ke depannya akan dijadikan percontohan untuk green building di Kabupaten Sleman," kata Diana dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis, 29 Agustus.

Adapun Pasar Godean dibangun di atas lahan seluas 12.359 meter persegi dengan luas bangunan 14.988 meter persegi yang terdiri dari 3 lantai.

Pasar ini terdiri atas 186 unit kios, 1.164 unit los serta 31 unit los belut, dengan total pedagang 1.837 orang.

Selain kios dan los, lingkup pekerjaan pembangunan Pasar Godean meliputi ramp disabilitas, toilet, musala, pos pengaman, ruang laktasi, ruang pengelola, ruang sarana informasi komunikasi dan ruang pos kesehatan.

Salah satu pedagang buah bernama Tuti Ningsih mengapresiasi pembangunan Pasar Godean yang dilakukan Kementerian PUPR.

"Dengan adanya pasar yang baru ini, saya berharap pendapatan dan perekonomian pedagang bisa lebih meningkat dan pengunjung juga bisa merasa nyaman. Sehingga, lebih banyak yang datang. Terima kasih Kementerian PUPR," ungkapnya.

Adapun Pasar Godean telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Presiden Jokowi berpesan kepada para pedagang untuk senantiasa menjaga kebersihan pasar yang baru saja diresmikan tersebut.

"Nyuwun tulung dirawat, dijaga kebersihannya. Melayani pembeli dengan baik, pakai senyum," katanya.