JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Bendungan Margatiga sendiri mulai dibangun pada 2017 silam dan menghabiskan anggaran sebesar Rp846 miliar. Luas genangannya mencapai 2.217,84 hektare (ha) dan memiliki daya tampung sebesar 42,31 juta meter kubik.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia mengatakan, Bendungan Margatiga diproyeksikan akan meningkatkan jumlah tampungan air dan mendukung lumbung pangan nasional di Provinsi Lampung.
"Nantinya, Bendungan Margatiga dapat dimanfaatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pertanian, khususnya irigasi seluas 16.588 ha yang berada di Provinsi Lampung, tepatnya di Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan," ujar Bob dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa, 27 Agustus.
Adapun untuk yang sudah fungsional seluas 5.638 ha dengan potensi irigasi yang dapat dialiri seluas 10.950 ha.
Bob menambahkan, Bendungan Margatiga juga bermanfaat sebagai sumber air baku berkapasitas 800 liter per detik di Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan.
"Serta sebagai pengendali banjir seluas 4.227 ha (untuk) 8 kecamatan di Kabupaten Lampung Timur," tuturnya.
BACA JUGA:
Diketahui, infrastruktur air tersebut baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 26 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Jokowi bilang bahwa Margatiga merupakan bendungan ke-44 yang telah diresmikannya dalam periode 10 tahun pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.
"Kami harapkan Bendungan (Margatiga) yang merupakan bendungan ke-44 yang saya resmikan dalam 10 tahun terakhir ini dapat betul-betul berfungsi dengan baik untuk irigasi, air baku, listrik dan reduksi banjir di hilir bendungan. Kami harapkan, produktivitas petani yang terkait dengan bendungan ini bisa naik signifikan," ungkapnya.